Ternyata baru baru ini salah satu Data Center Google di Eropa terkena sambaran petir, mengakibatkan masalah yang lumayan besar yaitu hilangnya data user secara permanen.
Dari catatan ‘Google Compute Engine Incident #15056‘, perusahaan ini melaporkan kejadian yang terjadi antara 13 dan 17 Agustus itu:
From 09:19 PDT on Thursday 13 August 2015, to Monday 17 August 2015, some Standard Persistent Disks in the europe-west1-b zone began to return sporadic I/O errors to their connected GCE instances. In total, approximately 5% of the Standard Persistent Disks in the zone experienced at least one I/O read or write failure during the course of the incident. Some management operations on the affected disks also failed, such as disk snapshot creation.
Dari informasi di atas, Google mengatakan bahwa pada pukul 9 pagi tanggal 13 Agustus sampai 17 Agustus 2015, beberapa Standard Persistent Disks di zona europe-west1-b ada error I/O pada koneksi GCE. Sekitar 5% Standard Persistent Disks di zona itu mengalami kegagalan saat membaca atau menulis. Beberapa manajemen operasi pada disk juga terkena dampaknya, seperti pembuatan snapshot yang gagal.
Penyebab dari masalah itu adalah jaringan listrik lokal ke data center di Belgium terkena sambaran petir yang menyebabkan hilangnya power di zona ‘europe-west1-b.’ Sementara power darurat dari data center sendiri tidak bisa digunakan, Google mengatakan beberapa data yang baru saja disimpan pada storage gagal disimpan.
Akibat dari masalah ini, Google kehilangan data secara permanen sekitar 0.000001% dari Persistent Disk space di zona europe-west1-b. Google juga mengatakan akan bertanggung jawab penuh untuk data yang hilang dan mengatakan bahwa enginer telah melakukan pengecekan pada data center.
