Kembali pada bulan Desember 2015, dimana pada saat itu Microsoft HoloLens community sedang mencari ide-ide spektakuler untuk komputasi holografik yang akan mengubah dunia kita, dan kini Microsoft telah resmi mengumumkan bahwa pemenang Microsoft HoloLens “Share Your Idea” jatuh pada ide Galaxy Explorer.
Berikut deskipsi mengenai Galaxy Explorer:
Jelajahi galaksi Bima Sakti dan mempelajari lebih dalam tentang daerah lainnya. Nantinya pengguna akan dapat menavigasi galaksi dengan menggunakan gerakan dan perintah suara. Ketuk pada apa pun untuk mendapatkan fakta-fakta rinci dan juga statistiknya. Menggambar jalan melalui galaksi lain dan lihatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan tersebut dengan menggunakan mobil, roket, dan kapal luar angkasa atau kamu bisa menuju kesuatu tempat dengan kecepatan cahaya. Kemudian jika kamu mendarat di sebuah planet, kamu akan benar-benar merasakan bahwa kamu benar-benar berada di sana. Permukaan di kamarmu nantinya akan diubah menyerupai lanskap bulan atau planet lainnya yang kamu datangi sesuai dengan kenyataannya.
Kini Microsoft sudah mengutus sebuah tim kecil yang saat ini sedang bekerja untuk membangun Galaxy Explorer untuk HoloLens, dan Microsoft juga telah merilis video pertama dari serangkaian video di YouTube yang akan melacak kemajuan tim ini.
Rencana Microsoft adalah untuk membuat aplikasi gratis dan menjadikannya sebuah proyek open source, sehingga nantinya pengembang dapat melihat kode tersebut sebagai panduan untuk membuat aplikasi HoloLens mereka sendiri.
Harga untuk HoloLens sendiri sangat tidak ekonomis, untuk satu unit developer HoloLens, Microsoft membandrolnya dengan harga $3000, jika dikonversikan ke Rupiah harganya bisa mencapai lebih dari 40 Juta (1 USD = 13.500 IDR).
Rencananya Microsoft akan mulai memasarkan HoloLens mulai Q1 tahun ini. Mari kita tunggu dan berdoa, semoga saja kedepannya Microsoft menyediakan HoloLens versi murah.
Bagaimana pendapatmu mengenai hal ini? Jadi, aplikasi ataupun game manakah yang harus dikembangkan menggunakan Microsoft HoloLens selanjutnya?
Bagikan pendapatmu disini.
Sumber: Microsoft HoloLens; via: Windows Central
