Pasca Brexit, Microsoft Tetap Investasi di Inggris

Nadella: Tidak Masalah Orang Tidak Menggunakan Windows PhonePasca hasil referendum British Exit atau Brexit di Inggris, Microsoft tetap akan berinvestasi pada negara yang dikenal dengan Big Ben-nya ini.

Pada referendum tersebut, kubu yang memilih Remain atau tetap bergabung di Uni Eropa, menakuti kubu lawan yakni Leave yang memilih keluar dari Uni Eropa, dengan mengatakan bahwa akan ada beberapa pengusaha yang keluar dari Inggris.

Meski memang ada kemungkinan itu, CEO Microsoft Sayta Nadella mengatakan bahwa Microsoft tidak keluar dari Inggris, dan tetap melanjutkan investasinya disana.

“Kita akan terus berinvestasi karena pasar (Inggris) yang besar dan cukup inti untuk kita,” kata Nadella dalam wawancaranya kepada CNBC.

Meski begitu, ia tetap menghormati keputusan warga Inggris yang memilih keluar dari Uni Eropa. Ia juga melanjutkan, untuk para karyawan serta segala bisnis Microsoft di Inggris, saat ini tetap teguh.

Inggris sendiri menyumbang sekitar 7-8 persen dari pendapatan Microsoft, dan terdapat 3000 pekerja yang tersebar di 6 kantor. Microsoft juga tidak berencana melakukan PHK sebagai hasil dari referendum Brexit ini.

Dalam referendum Brexit yang diadakan pada 23 Juni lalu ini, kubu Leave memenangkan hasil referendum dengan suara sebanyak 52%. Sedangkan kubu Remain, hanya 48%. Hasil ini sendiri bisa berdampak pada sektor industri teknologi di Inggris sana.

via Neowin

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi. Email: indrakrisnadi(at)hotmail.com

Post navigation