Selama dua minggu ini saya menggunakan Lumia 625 sebagai ponsel utama saya untuk kegiatan sehari-hari karena Lumia 820 saya mengalami kerusakan hardware dan menunggu pesanan, sementara Lumia 535 kurang memuaskan saya (karena masalah touch dan WiFi yang kurang kuat) dalam penggunaan sehari-hari. Saya terbiasa mengambil foto untuk artikel di Winpoin menggunakan kamera ponsel saya sendiri sekaligus ‘bermain-main’ dengan fitur kameranya. Segera saya menyadari bahwa kamera Lumia 625 ini buruk digunakan di tempat yang kurang cahaya. Selain cenderung gelap, juga grainy. Ini adalah istilah ketika gambar yang kamu hasilkan terlihat memiliki noise berupa banyak bintik atau butiran halus seperti pasir yang tentu saja mengurangi keindahan gambar tersebut. Setelah beberapa lama cuek terhadap kekurangan kamera ini, akhirnya saya mulai mencari cara untuk mengatasi problem grainy pada kamera Lumia 625 dan menerapkan tips-tips yang saya peroleh.
Untuk kamu yang merasa memiliki problem yang sama, apa pun jenis ponsel Windows Phone yang kamu gunakan, beberapa tips berikut ini dapat membantu kamu mendapatkan hasil yang lebih baik dalam situasi kurang cahaya. Namun tentu saja jangan berharap bahwa hasilnya akan sejernih Lumia 925, Lumia 1020, apalagi kamera DSLR! Meskipun demikian, saya yakin kamu akan dapat memperoleh hasil yang lebih baik dan memuaskan dengan beberapa trik ini.
Oya, sebelum saya mulai, tips berikut ini melibatkan pengaturan manual tingkat lanjut yang memang dapat diterapkan pada Lumia Camera. Akan tetapi lebih mudah lagi bila kamu menggunakan ProShot. Itulah mengapa teman-teman sering menyarankan untuk menggunakan ProShot bila kamu ingin memotret pada kondisi minim cahaya. Hasilnya lebih baik daripada menggunakan Lumia Camera atau Microsoft Camera. Kamu dapat mengunduh ProShot di sini. Aplikasi ini memang berbayar, namun jika kamu beruntung dan sabar menanti, ada beberapa momen Rise Up Games, developer ProShot, mempersilahkan pengguna untuk mengunduh aplikasinya secara gratis.
1. Kecilkan Resolusi Image
Menggunakan resolusi kamera maksimal dalam kondisi kurang cahaya memang cenderung menimbulkan hasil yang grainy. Salah satu trik yang mudah dilakukan adalah dengan mengurangi resolusi gambar yang dihasilkan. Bila menggunakan ProShot, kamu tinggal mengetuk viewfinder di sebelah kanan yang menunjukkan besar gambar yang kamu ambil (biasanya tertulis, misalnya: 5MP – IMG). Ini terutama manjur bila kamu memotret sebuah objek dekat dalam kondisi kurang cahaya. Seperti yang saya contohkan, saya memotret gantungan kunci di dalam ruangan yang kurang cahaya. Mengurangi resolusi cukup manjur untuk menghasilkan gambar yang memiliki grain lebih sedikit.
Namun tentu saja ini tidak berlaku ketika kamu berusaha mengambil gambar interior atau gambar kamu dan teman-teman dalam sebuah ruangan. Untuk skenario tersebut, akan lebih baik menggunakan resolusi maksimal, atau setidaknya jangan menggunakan resolusi gambar terkecil.
Dalam contoh gambar di atas, saya hanya mengurangi resolusi gambar menjadi 3MP, dan hasilnya sudah cukup lumayan. Tidak begitu banyak noise pada gambar tersebut.
2. Gunakan Pengaturan ISO dan Shutter Speed Manual
Butuh banyak latihan untuk dapat mengatur keseimbangan penggunaan ISO dan shutter speed manual guna memperoleh hasil yang diinginkan. Tingkat terangnya gambar terkadang berbanding terbalik dengan grainy pada gambar. Yang saya maksudkan adalah: dengan memperbesar ISO (pada Lumia 625 maksimal 1600 dengan ProShot), kita memperoleh hasil yang lebih terang, namun rentan grainy. Demikian juga dengan memainkan shutter speed. Semakin lambat shutter speed, gambar semakin terang, akan tetapi juga memiliki kecenderungan grainy. Jadi diperlukan latihan sampai kamu mendapatkan ‘resep’ yang tepat ketika bermain dengan pengaturan pengambilan gambar manual ini untuk memperoleh hasil yang cukup terang, sekaligus lebih sedikit noise.
3. Gunakan Fokus Manual
Bila kamu telah memahami jarak fokus yang pas, menggunakan fokus manual akan menjadikan hasil foto kamu memiliki lebih sedikit noise. Ini karena dalam kondisi kurang cahaya, terkadang fokus tidak dapat mengukur dengan tepat jarak objek yang ingin kamu bidik. Oleh karena itu, berlatihlah menggunakan fokus secara manual pada Lumia kamu.
4. Mainkan Exposure
Memainkan exposure, seperti halnya yang saya singgung pada pengaturan ISO dan Shutter Speed saat mengambil gambar, juga sedikit tricky. Terlalu tinggi menaikkan exposure memang menjadikan gambar kamu lebih terang, namun juga lebih banyak noise. Kamu perlu berlatih pada bar exposure untuk mendapatkan pengaturan yang pas dalam berbagai macam kondisi cahaya.
5. Gunakan Mode HDR pada ProShot
Mode HDR merupakan cara yang mudah dan efektif untuk mendapatkan foto yang terang dengan sedikit grainy. Untuk kamu yang tidak ingin bersusah payah mengatur segala sesuatu secara manual, kamu cukup memanfaatkan Mode HDR ini. Hanya saja, masih terdapat kelemahan. Hasil HDR mode terkadang (bahkan seringkali) over-saturated, yaitu memiliki warna yang terlalu cerah serta sangat berbeda dengan objek aslinya. Namun berdasarkan pengalaman saya, maksimal dari tiga percobaan, saya selalu mendapat satu hasil yang memuaskan (bila dilihat dari kondisi pemotretan yang kurang cahaya). Foto di bawah ini keduanya diambil dengan mode HDR, dan kamu bisa melihat bahwa perbedaan pengaturan warnanya cukup mencolok meskipun saya cukup menyukai keduanya.
6. Tambahkan Cahaya
Tips ini bisa dibilang merupakan hal ‘fisik’. Bila kamera Lumia kamu tidak dapat mengambil gambar yang bagus dalam kondisi kecahayaan saat itu, maka kamu perlu menambahkan cahaya, entah lampu yang terang atau sekedar lampu flash dari ponsel kamu. Hanya saja berdasarkan pengalaman saya, flash seringkali tidak mencukupi dan tidak begitu berguna, apalagi pada perangkat low-end seperti Lumia 625 (Oke, pada masanya ini dapat dikategorikan mid-range tapi kita perlu mengakui bahwa sekarang Lumia 625 masuk kategori low-end device).
7. Gunakan Pemrosesan Tingkat Lanjut (dengan Photoshop)
Bermain-main dengan aplikasi pengolah gambar di ponsel seperti Lumia Creative Studio akan membantu kamu meningkatkan hasil pemotretan kamu. Namun jika kamu bersedia menginvestasikan sedikit waktu, kamu bisa menggunakan Photoshop yang sudah kita kenal handal untuk mengurangi noise berupa gambar yang grainy, sekaligus juga mempertajam gambar hasil pemotretan kamu!
https://www.youtube.com/watch?v=44cij4D3mZw
Demikianlah beberapa trik yang dapat kamu terapkan untuk mengurangi grainy pada kamera digital yang kamu gunakan. Sebenarnya ini adalah kondisi alami yang dialami kamera digital mana pun ketika kekurangan cahaya. Jadi kamu tidak perlu terlalu resah bila mengalami situasi semacam ini. Kamu punya tips lain untuk mengatasi masalah grainy? Bagikan pendapat kamu di kolom komentar!
Update: Berkat usulan salah seorang pembaca setia Winpoin (Itulah gunanya kolom komentar kita yang asyik ini), saya mencoba Camera 360 sight yang menurut kesaksian teman kita ini sangat efektif mengurangi grain dalam pemotretan low light, selain itu Camera 360 Sight juga memiliki fitur noise reduction pada editornya. Setelah saya mencobanya, ternyata benar dan saya akan merekomendasikannya kepada teman-teman yang lain. Bahkan cukup dengan memanfaatkan aplikasi ini saja, kita dapat mengurangi grain pada pemotretan kurang cahaya dengan sangat signifikan! Terima kasih kepada Zulmi Kurniawan yang telah menyumbangkan pengalamannya!
