
Tidak terasa sudah tiga tahun ChatGPT hadir didunia, dimana sejak diluncurkan pada 30 November 2022, ChatGPT telah menjadi wajah revolusi kecerdasan buatan (AI) yang paling terasa di kehidupan sehari-hari pengguna.
Dalam waktu tiga tahun ini, jelas banyak hal yang berubah, dari awalnya semua serba manual, kini rata rata sudah mulai dibantu oleh AI terutama dalam interaksi secara digital.
ChatGPT sendiri awalnya dikenal sebagai chatbot berbasis teks yang mampu menjawab pertanyaan dan mampu membantu tugas sederhana, namun dengan pengembangan yang makin cepat dan luas, kini kemampuannya makin keren dengan kini bisa memahami dan bahkan menghasilkan teks, gambar, audio, bahkan video.
Yap, awalnya kita memang hanya bisa berinteraksi biasa dengan ChatGPT hanya sekedar tanya jawab ringan saja, dan jujur waktu itu saya sendiri rasanya kurang sreg karena memang kemampuannya yang masih terbatas, namun kini, dengan kemampuan pemrosesan multimodal, reasoning bahkan dengan fitur memory dan personalisasi, ChatGPT jelas makin canggih dan bisa digunakan untuk banyak hal.
⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?
Kemampuan Signifikan di GPT 3.5
Nah perjalanan ChatGPT ini sendiri tentu ditandai dengan lompatan versi GPT 3.5 yang membawa peningkatan yang sangat signifikan, dimana pada tahun 2022 lalu, GPT 3.5 ini membawa fitur unggulan seperti percakapan natural dan pemahaman konteks dasar.
Mulai dari versi ini, nama ChatGPT makin besar karena kemampuannya yang jelas jauh meningkat sangat pesat, bahkan banyak orang mulai memanfaatkan teknologi ini untuk kehidupan sehari hari berkat percakapan natural dari AI yang dihadirkan.
Perluasan Fitur di GPT 4
Tidak sampai disana, tahun 2023 lalu, OpenAI kemudian memperkenalkan GPT 4 yang mana ini membawa fitur yang lebih baik terutama dalam hal reasoning kompleks dan multimodal yang dengan itu AI tidak hanya bisa memahami teks, namun juga gambar dan konteks lintas format.
Selain itu, OpenAI juga bekerjasama dengan Microsoft untuk mengintegrasikan GPT 4 ke Copilot, sehingga pengguna Microsoft 365, Edge dan Windows 11 bisa merasakan langsung kemampuan AI ini dalam kehidupan sehari hari.
Baca Juga : Microsoft Copilot Akan Didukung GPT-4 Turbo Secara Gratis!

AI Yang Lebih Cerdas di GPT-5
Nah setelah kesuksesan GPT-4 pada tahun 2023, OpenAI kemudian meluncurkan GPT-5 sebagai versi baru yang membawa peningkatan signifikan dalam hal reasoning tingkat lanjut, pemahaman konteks yang lebih dalam dan efisiensi pemrosesan data.
Oleh karena itu, jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya, proses AI makin cepat, meskipun kemampuan dan pemahamannya makin luas.
Baca Juga : Tersedia Untuk Semua Pengguna : OpenAI Resmi Luncurkan GPT-5
Sebagai upgrade tingkat lanjut, OpenAI kemudian membawa peningkatan dengan GPT-5.1 terbaru dengan kemampuan proses realtime, dan personalisasi yang mendalam termasuk hadirnya mode instant thinking untuk langsung menjawab pertanyaan ringan dan kasual.
Bisa dibilang, dalam kurun waktu tiga tahun, perjalanan dari GPT-3.5 > GPT-4 > GPT-5 > GPT-5.1 menunjukkan bahwa evoluasi AI ini semakin matang, dimana dulu hanya sekedar tanya jawab biasa, kini sudah bisa digunakan untuk banyak hal.
Kontroversi dan Tantangan Besar Dunia
Evolusi tersebut secara tidak langsung juga berdampak pada dunia nyata bahkan mengubah dunia digital yang kita kenal, sebagai contoh di pendidikan, dengan ChatGPT siswa bisa memahami materi, membuat latihan soal dan bahkan belajar bahasa asing dengan mudah, di pekerjaanpun sama, dimana AI bisa menjadi asisten virtual untuk berbagai hal dan memudahkan pekerjaan pengguna.
Bahkan, menurut Karen Hao, penulis Empire of AI, OpenAI dengan ChatGPT telah “lebih kuat daripada hampir semua negara di dunia” dan kini “sedang mengubah geopolitik serta kehidupan kita.”
Charlie Warzel dari The Atlantic menambahkan bahwa kita kini hidup di “dunia yang dibangun ChatGPT,” sebuah dunia yang penuh dengan ketidakpastian.
Nah dengan tiga tahun kehadiran ChatGPT ini, bisa dibilang tatanan dunia sudah mulai berubah, dimana AI kini hampir digunakan disemua bidang dan bahkan banyak pekerjaan yang juga mulai tergantikan.
Jelas, ini membawa tantangan besar apalagi bagi generasi muda yang akan menghadapi masa depan dan karier yang tidak pasti, pekerjaan yang semakin sempit, dan persaingan yang semakin ketat, jika kita tidak mampu mengikuti, kita bisa saja akan dibuang dan digantikan.
Namun, dibalik semua itu, kehadiran AI diberbagai sektor inipun tentu bukan tanpa kontroversi karena jelas ada banyak diskusi serius tentang privasi, keamanan data, dan etika penggunaan AI.
Namun dengan tiga tahun perjalanan ChatGPT ini, jelas ini membawa dampak global yang sangat besar. Nah bagaimana menurutmu guys? komen dibawah dan berikan pendapat dan opinimu.
Via : Tech Crunch
