Apa sih Perbedaan All-in-one PC vs Desktop PC?

Pada awal dibuatnya dulu, komputer berukuran sangat besar. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan teknologi, ukuran komputer menjadi semakin kecil. Berbagai vendor pun akhirnya berinovasi dengan merilis komputer yang lebih praktis dan ringkas.

Tidaklah mengherankan jika akhirnya ada berbagai *versi* dari komputer, misalnya saja desktop PC, All-in-one PC, laptop, netbook, ultrabook, dan sekarang tablet yang dilengkapi dock keyboard seperti Microsoft Surface Pro. Semuanya dibuat berdasarkan bentuk, ukuran, dan fungsinya masing-masing.

Hari ini @WinPoin menerima sebuah pertanyaan yang cukup menarik dari @achyarsaputra melalui Twitter: Apa sih perbedaan All-in-one PC dan Desktop PC?

Sebelum memberikan detail perbedaan antara All-in-one PC dan Desktop PC, WinPoin ingin sedikit mengoreksi pertanyaan tersebut. Baik all-in-one PC maupun dekstop PC sama-sama memiliki CPU. CPU adalah Central Processing Unit atau Central Processor Unit atau yang seringkali hanya disebut sebagai processor, dan semua komputer pasti memilikinya.

Kembali ke all-in-one PC dan desktop PC, WinPoin akan menjelaskan satu per satu.

Desktop PC

Desktop PC adalah komputer yang didesain untuk penggunaan harian di satu tempat, hal ini berkebalikan dengan laptop atau komputer portabel lainnya. Desktop PC terdiri dari 3 bagian utama yaitu monitor, input device (keyboard, mouse), dan desktop (berisi komponen utama PC seperti CPU, RAM, Motherboard, VGA, dsb).

Awalnya desktop ini diletakkan secara vertikal, tetapi pada perkembangannya desktop banyak yang diletakkan secara horisontal (tower).

Desktop PC
Desktop PC (Vertical Desktop)
Desktop PC
Desktop PC (Tower PC – Horisontal Desktop)

WinPoin yakin kamu sudah familiar dengan desktop PC, sehingga WinPoin akan lanjut ke penjelasan mengenai all-in-one PC

 

All-in-one PC

All-in-one PC adalah komputer yang komponen utamanya diletakkan dan dijadikan satu dengan casing monitornya. Tujuannya adalah agar lebih portable, lebih kecil, dan lebih praktis tanpa mengurangi fungsi utamanya sebagai komputer kerja.

All-in-one PC biasanya selalu menggunakan monitor flat, bahkan di all-in-one PC terbaru rata-rata sudah menggunakan layar touchscreen. Komponen internal PC langsung diletakkan di belakang monitor tersebut secara ringkas.

All-in-one PC
All-in-one PC
All-in-one PC
All-in-one PC

Perbedaan All-in-one PC vs Desktop PC

Itulah perbedaan dari All-in-one PC vs Desktop PC. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan dari @achyarsaputra dan bisa menambah pengetahuan temen2 semua.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation