Beberapa waktu lalu kita sudah mengabarkan bahwa Microsoft tengah mengerjakan browser baru dengan codename “Spartan”. Ini adalah browser baru yang kabarnya bakal ditanamkan sebagai browser default Windows 10 Final. (Baca: Microsoft Mengembangkan Browser Baru dengan Codename “Spartan” untuk Windows 10)
Namun ternyata selain mengembangkan browser baru, Microsoft juga menanamkan rendering engine baru di Internet Explorer. Rendering Engine yang disebut sebagai “Edge Mode” ini bakal otomatis digunakan untuk rendering website-website modern hingga lebih cepat dan responsif saat dibuka.
Rendering Engine baru (Edge Mode) ini melengkapi Rendering Engine lama (Document Mode) yang tetap dibiarkan ada agar IE bisa membuka website-website dengan teknologi lama yang belum diupdate hingga saat ini. (Baca juga: Rumor: Apakah Windows 10 Punya 2 Browser Default??)
Secara default IE mengatur secara otomatis rendering engine apa yang digunakan, namun dengan cara berikut ini kamu bisa memilih untuk mengaktifkan Rendering Engine baru (Edge Mode) di IE.
Berikut ini adalah cara mengaktifkan Rendering Engine baru (Edge Mode) di Internet Explorer Windows 10 Preview
1. Buka IE di Windows 10 Preview, dan ketikkan about:flags > Enter
2. Pada Enable Experimental Web Platform Features, pilih Enabled
3. Apply Changes
Dengan begitu kamu akan berada di IE “Edge Mode” yang menggunakan rendering engine baru. Rendering engine baru IE ini lebih responsif dan ringan, mirip seperti Firefox ataupun Chrome.
Berikut ini adalah fitur di Rendering Engine baru IE
- Proses rendering lebih cepat
- Mengurangi masalah kompatibilitas tampilan web di IE sebelumnya
- Web modern maupun lawas bisa tampil bagus dengan dua rendering engine (Edge Mode dan Document Mode otomatis)
- Full Support HTML5
- Support Content Security Policy 1.0
Dengan dual rendering engine ini, Microsoft berharap IE menjadi pilihan browser utama dari para pengguna Windows.
Namun jika rumor tentang browser “Spartan” benar adanya, maka IE juga harus bersaing dengan browser codename “Spartan” buatan Microsoft sendiri yang sepertinya kini dibuat lebih mirip dengan Firefox dan Google Chrome.
