Seperti Apakah OS yang Kelak Digunakan Oleh ‘Surface Phone’?

qualcomm-w10Beberapa jam yang lalu, Microsoft mengumumkan (bahkan memberi demo) dari Windows 10 yang berjalan dalam prosesor ARM. [Baca: Sebuah Revolusi: Full Windows 10 di Sebuah Smartphone]. Dari artikel tersebut kita dapat berspekulasi bahwa nanti, Surface Phone mampu mengusung full Windows 10 di mode Continuum. Untuk masalah performa, dari video demo dari Microsoft, saya kira tidak perlu diragukan lagi. Namun, hal apa saja yang perlu dipertimbangkan jika OS Windows 10 ini ditanamkan pada perangkat seukuran smartphone?

 

Daya Tahan Baterai

Peneliti Berhasil Menemukan Baterai yang Mampu Bertahan Hingga 400 Tahun!

Ini yang pertama muncul dibenak saya. Menjalankan sistem operasi full Windows 10 membutuhkan daya yang jauh lebih besar daripada OS mobile lain. Asumsikan saja dalam kondisi prima, kebanyakan laptop Windows mengusung daya tahan baterai 4-7 jam. Naik keatas lagi, dalam sebuah ultrabook, misal menggunakan prosesor rendah daya seperti Intel Core-m, daya tahannya meningkat antara 8-10 jam. Itupun dengan kapasitas baterai yang cukup besar.

Surface Phone diperkirakan mengusung prosesor dengan arsitektur ARM yang rendah daya. Bahkan diduga akan diluncurkan dengan Snapdragon 835 yang paling baru. Dengan kapasitas baterai yang besar, kemungkinan Windows 10 bisa berjalan selama kurang lebih 5-7 jam. Tapi, hal tersebut membuat Surface Phone berukuran cukup besar. Layarnya mungkin bisa mencapai 5,5″ atau bahkan seukuran phablet. Yah, untuk sebuah perangkat super, hal tersebut bisa diterima sih. Namun, belum ada uji lebih lanjut, seperti apa performa sesungguhnya dari Windows 10 di prosesor ARM.

 

Distribusi Panas

Thermal management

Menjalankan Windows 10 plus berbagai aplikasi desktop, tentu akan memberikan panas yang signifikan untuk sebuah prosesor. Snapdragon 820/821 yang paling baru saat ini saja masih kadang panas ketika menjalankan game berat di OS mobile. Itu baru di mobile, bagaimana dengan Windows 10 yang dikemas dalam perangkat yang super ringkas seukuran smartphone? Kadang laptop yang pakai dual fan saja masih kepanasa.

Kalau ini, saya belum bisa memperkirakan seperti apa nantinya. Inilah tantangan Microsoft bagaimana mereka mendesain arsitektur yang mampu mendistribusikan panas secara sempurna. Bukan berarti hanya dengan prosesor ARM maka akan tahan panas, tidak, itu presepsi yang salah. Kelihatannya ini sepele, namun sebenarnya sangat krusial karena menyangkut kenyamanan pengguna. Tapi, hei, bukan Microsoft namanya kalau tidak membuat kejutan bukan?

 

Perombakan Tampilan

microsoft-hololens

Mau tidak mau, tampilan Windows 10 harus mendapatkan perubahan kalau mau berjalan di sebuah perangkat seukuran smartphone. Saya jamin font dan ikonnya tidak akan kelihatan jelas saat menjalankan aplikasi desktop.

Menurut perkiraan, kemungkinan Windows 10 akan mendapatkan UI baru yang bisa nyaman dipandang oleh mata. Masih full Windows 10, hanya perubahan UI. Ingat, Microsoft saat ini mengembangkan Project Neon bukan? [Baca: Mengenal Project Neon, Calon Penerus Metro UI]

 

Kesimpulan

Kenapa Surface Phone Dirilis Begitu Lama?

Sistem operasi dari Surface Phone nanti kemungkinan adalah full Windows 10 ‘yang baru’. Yang baru disini berarti telah mendapatkan perubahan UI, memiliki manajemen daya yang baik, mendukung kartu SIM, berjalan di sebuah prosesor ARM yang telah dimodifikasi sehingga bisa mendistribusikan panas dengan baik.

Apakah ini adalah update dari Redstone 3? Entahlah. Kita tunggu saja kejutannya di event Build pertengahan 2017 mendatang, dan melihat penampakan Surface Phone di akhir tahun 2017 (Semoga). Untuk saat ini hanya Microsoft yang tahu persis seperti apa OS yang dipakai Surface Phone nanti. Bagaimana menurutmu? Bagikan pendapatmu disini yak! :)

Ardan Legenda

Author dan Illustrator yang mencintai teknologi.

Post navigation