Apa Aplikasi Favorit Kamu Sepanjang Tahun 2020 Ini?

Tidak terasa, tahun 2020 akan terlewati, dan tidak terasa, mulai besok kita sudah memasuki awal tahun yang masih penuh misteri.

Seperti yang kita tahu, banyak hal telah terjadi di tahun ini, mengesampingkan masalah pandemi, ditahun ini kita sudah mendapati banyak hal yang cukup disenangi, dan dari dunia perwindowsan sendiri, ditahun ini ada beberapa hal yang cukup menjadi highlight di WinPoin, mulai dari dihentikannya dukungan Windows 7, Meluncurnya Microsoft Edge Chromium, Perilisan beberapa lini surface, perilisan Windows 10  20H1 (atau dikenal juga Windows 10 2004 / May 2020 Update), perilisan Windows  10 20H2 atau dikenal juga dengan Windows 10 October 2020 Update dan beberapa hal menarik lainnya.

Kita tahu juga, bahwa cukup banyak informasi menarik yang hadir dalam dunia teknologi ini, baik itu berita mengenai fitur, bug dan hal lainnya, namun pada kesempatan kali ini, diluar dari itu semua,  diluar dari apa yang telah dibahas pada tahun ini, kali ini sebagai momen yang sedikit spesial karena ini adalah hari terakhir pada tahun ini, tampaknya akan sangat menarik untuk kita bicangkan apa saja aplikasi favorit kamu sepanjang tahun 2020 ini, siapa tahu aplikasi favorit kamu belum diketahui oleh teman teman yang lain, dan begitu pula sebaliknya.

Dan mengenai aplikasi disini, tidak harus aplikasi Windows 10 saja, bisa itu Linux, Mac, Android atau IOS, karena untuk saat ini multidevice dan multi platform sudah bukan hal asing lagi yang jarang ditemui.

Nah untuk memulainya, berikut adalah aplikasi favorit saya sepanjang tahun 2020 ini.

Mozilla Firefox

Meskipun saya cukup suka dengan Microsoft Edge Chromium, namun untuk beberapa keperluan seperti menulis artikel ini misalnya, atau sosial media dan hal lainnya yang tidak membutuhkan Chromium Engine, Mozilla Firefox tetap menjadi favorit saya, ada beberapa alasan yang membuat saya berpaling dari Microsoft Edge Chromium, pertama adalah Tab Sync-nya yang bekerja dengan baik, Privacy yang menurut saya lebih baik dibandingkan Google Chrome dan Microsoft Edge Chromium, dan yang paling saya favoritkan adalah tersedianya Add-ons di Firefox Mobile untuk Android, dimana dengan itu saya bisa menginstall Dark Reader dan Adblock untuk meningkatkan pengalaman browsing di Mozilla Firefox Mobile di perangkat Android yang saya gunakan.

Link : Mozilla Firefox

FocusWriter

Sebagai seorang blogger, tool utama saya untuk menulis draft adalah FocusWriter, dimana aplikasi ini menurut saya benar benar membuat saya fokus dan tanpa menampilkan distraksi dan gangguan, mata saya hanya tertuju pada tulisan dan background yang bisa kita atur , tidak ada panel, tidak ada toolbar, dan tidak ada apapun selain background dan tulisan.

Link : FocusWriter

PicPick

Di sistem operasi Windows, saya mengandalkan PicPick sebagai aplikasi untuk mengambil seluruh screenshot yang akan saya publish di WinPoin atau di Blog saya, alasan saya memilih PicPick karena tersedianya beberapa tool yang powerfull dan cukup bermanfaat, seperti Watermark, Shape dan lainnya.

Sehingga untuk membuat tutorial, saya rasa PicPick ini cukup bermanfaat untuk digunakan dan mengambil setiap langkah langkahnya.

Link : PicPick

Evernote

Meskipun saya sempat beralih ke OneNote karena dukungannya yang baik di Windows 10, saya akhirnya kembali lagi ke evernote untuk menyimpan berbagai catatan utama saya, awalnya saya tidak berniat kembali ke Evernote sampai suatu saat ada akses dari perangkat asing yang masuk tiba tiba ke akun Evernote saya. Cukup menyeramkan memang, terlebih disana ada banyak sekali catatan penting mengenai pekerjaan, bahkan password beberapa layanan keuangan.

Dan dikarenakan kejadian tersebut, hingga saat ini saya kembali menggunakan Evernote untuk menyimpan catatan penting disana. Di Windows dan Android saya melakukan instalasi Evernote secara langsung dari Microsoft Store dan Play Store, sedangkan di Linux saya mengaksesnya via Mozilla Firefox.

Link : Evernote

Kaspersky Internet Security 

Sudah  empat tahun saya memperpanjang lisensi Kaspersky Internet Security yang kini saya gunakan, meskipun  Windows Defender atau kini disebut Microsoft Defender sendiri sudah cukup baik dalam  menangangi masalah malware dan teman temannya, beberapa fitur Kaspersky Internet Security seperti Firewall dan Network Monitor cukup bermanfaat  bagi saya, terlebih user interfacenya simpel dan user friendly.

Link : Kaspersky Internet Security

Namun tampaknya mulai tahun depan saya akan meninggalkan Kaspersky karena saya memutuskan untuk sepenuhnya menggunakan Linux saja.

Affinity Photos 

Berawal  dari promo 50% harga lisensi Affinity Photos, saya sampai sekarang terus menggunakan aplikasi ini sebagai aplikasi alternatif editing foto menggantikan Adobe Photoshop bajakan yang  pernah saya gunakan dulu, dan meskipun beberapa fiturnya agak sedikit  berbeda, namun dengan sedikit penyesuaian saya rasa cukup mudah untuk  migrasi dari Adobe Photoshop ke Affinity Photos.  Alasan saya beralih adalah karena masalah lisensi, dimana lisensi Affinity Photos dan keluarganya adalah lisensi lifetime yang pasti saya sangat suka karena dengan sekali beli saya dapat selamanya.

Link : Affinity Photos

Dan di Linux meskipun saya menggunakan GIMP, untuk peralihan dari Affinity ke GIMP saya rasa agak sulit karena shortcut nya yang cukup jauh berbeda, sehingga meskipun saya kini menggunakan Linux sepenuhnya, Affinity Photos sudah terinstall dan terpasang di Windows 10 via VirtualBox.

Virtual Box 

Sempat  tergoda untuk beralih ke Hyper-V nya Windows, namun karena saya juga  pengguna Linux, dan di Linux tidak ada Hyper-V maka saya menggunakan Virtual Box. Di VirtualBox sendiri saya menginstall beberapa system operasi, termasuk Windows 10 Insider, Windows 8 dan Beberapa Distro Linux untuk mendukung beberapa hobi dan keperluan saya saat mengulik suatu hal yang menyenangkan.

Link : VirtualBox

LastPass

LastPass adalah password manager yang powerful, bisa menyimpan, mengingat, dan mengisikan detail login secara otomatis saat kita mengunjungi website untuk login kedalamnya.

Link : LastPass

Dan selain dari beberapa aplikasi diatas yang juga saya install di Linux, ada juga beberapa aplikasi ekslusif di linux dan menjadi favorit saya yang lain, dan berikut adalah diantaranya.

Distro Linux Favorit

Desktop Elementary OS

Sebenarnya, ini bukan aplikasi sih, namun tampaknya cukup menarik juga untuk dibahas, karena sudah sejak pertama kali saya menggunakan Elementary OS Freya 0.3 dulu, hingga kini meskipun saya telah pindah menggunakan Linux Manjaro, saya tetap suka dengan dengan Elementary OS, hal tersebut karena tampilannya yang sederhana, dan benar benar sangat minimalis, OSnya pun stable karena dikembangkan dari Ubuntu LTS, meski memang Elementary OS ini cukup jarang mendapatkan update mayor yang jangka waktunya hampir 2 tahun sekali.

Link : Elementary OS

Alasan saya pindah ke Manjaro adalah karena ternyata perangkat saya bekerja dengan lebih baik, dimana tidak ada glitch di layar seperti ketika saya menggunakan Elementary OS, dan linux Mint, selain itu banyak sekali pilihan aplikasi yang bisa saya install, baik dari Official Repository atau AUR, disini saya lebih memprioritaskan tidak menggunakan SNAPD atau FLATPAK, karena menurut saya keduanya cukup bloated dan memakan banyak sekali storage.

Desktop Manjaro GNOME

Image Burner

Di Linux, tidak ada Rufus, dan Etcher mungkin adalah salah satu opsi terbaik untuk pengguna gunakan seandainya mereka ingin membuat USB Bootable untuk Install Ulang. Namun untuk saya, Image Burner yang hadir di Elementary App Center menjadi opsi terbaik untuk saya coba dan gunakan, bahkan di Manjaro sendiri saya masih menggunakan aplikasi ini yang saya install via AUR.

Link : ImageBurner | GitHub Project

Flameshot

Sebagai alternatif PicPick, di Linux saya menggunakan Flameshot, meskipun memang fiturnya tidak selengkap PicPick, namun beberapa opsi seperti Editor untuk menambahkan Shape, Blur dan lainnya, semuanya ada dan memudahkan saya mengedit screenshot untuk keperluan artikel yang saya tulis.

Link : Flameshot | GitHub Project

Mozilla Thunderbird

Di Elementary OS sebenarnya sudah ada Mail Client-nya sendiri, namun saya masih tetap suka dengan Thunderbird, karena tampilannya yang menurut saya simple, terlebih saya juga adalah pengguna Firefox. Baik di Windows, Elementary OS dan Manjaro, Thunderbird pasti selalu saya install.

Link : Mozilla Thunderbird

Membahas mail client ini, di Windows 10, saya tidak menggunakan aplikasi Mail bawaan, melainkan menggantinya dengan Thunderbird, hal tersebut karena menurut saya proses Fetching data di Mail App, cukup lambat dan terkadang tidak tersinkronisasi dengan baik.

Media Player

Untuk media player sendiri, di Linux saya menggunakan VLC untuk pemutar Video, dan Elementary Music untuk pemutar musiknya, keduanya saya gunakan untuk memutar media offline yang saya koleksi sejak lama.

Link : VLC

Link : Elementary Music (GitHub)

Pomodoro App

Untuk mengatur time management dan agar membuat saya fokus bekerja, di Linux saya menggunakan aplikasi CherryTomato, aplikasi tersebut adalah aplikasi Time Management, atau mungkin orang sudah kenal dengan istilah Teknik Pomodoro, dimana waktu bekerja dan istirahat bisa kita atur sesuai dengan keinginan kita.

Untuk saya, 25 Menit bekerja, 5 menit istirahat, dan jika sudah mencapai 3 jam bekerja, akan ada 15 menit istirahat.

Link : CherryTomato (GitHub)

Torrential

Di Linux mungkin aplikasi Torrent terbaik adalah Transmission, namun untuk saya yang telah lama menggunakan elementary OS, Torrential adalah aplikasi yang simple dan bekerja dengan baik, dan di Manjaro kebetulan sudah tersedia sebagai Official Repository dan dapat diinstall secara langsung tanpa AUR sekalipun.

Link : Torrential | GitHub Project

Nah itulah beberapa aplikasi favorit saya sepanjang tahun 2020 ini, mungkin ada beberapa aplikasi lain yang juga saya buka namun bukan menjadi favorit saya, sebut saja Slack, Skype, Telegram, dan Visual Studio Code dan Elementary Code (di Linux).

Bagaimana dengan Kamu?

Nah itulah aplikasi favorit saya, bagaimana dengan kamu? apps favorit kamu sepanjang tahun 2020 ini apa saja ya?, let us know guys.

Nah sekian artikel kali ini, dan tidak lupa juga saya ucapkan selamat tahun baru untuk para pembaca semua, semoga ditahun 2021 nanti kita dapat tetap terus bersama, berkembang dan dewasa, mencapai dunia baru yang berbeda dan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Saya mewakili tim dan rekan rekan Poin Asia, mengucapkan selamat tahun baru untuk kita semua.  

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation