Setelah hype yang luar biasa dari rilisnya Windows 10 Mobile, ternyata diikuti berita dengan tidak di digulirkannya upgrade untuk device Lumia lama. Tentu, kabar ini menjadi duka yang amat mendalam bagi para pengguna setia Windows Phone, terutama mereka yang rela berkorban menjadi Insider.
Memang terasa menyakitkan, mengingat Microsoft pernah menjanjikan upgrade Windows 10 Mobile untuk semua device Lumia. Apalagi Lumia 520 dan 630 adalah Lumia yang paling laris di pasar. Lantas apakah alasan Microsoft dibalik semua keputusan ini?
Salah satu user menanyakan kepada Om Gabriel Aul di Twitter mengenai alasan kenapa Lumia 1020 tidak masuk daftar upgrade:
@DrKumarSS @NorthFaceHiker Higher % of reports of performance issues, lower % of votes of likely to recommend
— Gabriel Aul (@GabeAul) March 17, 2016
Dari jawaban Om Gabriel Aul dapat kita ketahui, ternyata alasan tidak diberikannya upgrade adalah, tingginya permasalahan di performa dan minimnya rekomendasi pengguna untuk upgrade dari device itu sendiri. Microsoft mengambil keputusan berdasarkan data yang mereka dapat dari umpan balik para Windows Insider. Tentu sebagian dari kamu merasa tidak mendapatkan masalah, tapi lebih banyak diluar sana yang mendapatkan masalah.
Jadi, apakah para Insider bersalah? Saya rasa tidak. Mereka memberikan tanggapan jujur atas apa yang mereka rasakan ketika menguji perangkat tersebut. Dan itu penting. Apakah kamu mau, Lumia-mu mendapatkan upgrade, tetapi harus hard reset setiap pagi? :p
Di benak saya sendiri sebenarnya terpikirkan banyak hal. Misal, jika Lumia 430/435 saja lancar menggunakan Windows 10 Mobile, kenapa 820,920,925,1320, dan 1020 dengan hardware yang lebih superior tidak mendapatkan upgrade. Selain itu, dulu waktu saya dan beberapa teman saya mencoba membandingkan performa Lumia 430 dengan Lumia 820. Kenyataanya, Windows 10 Mobile (Insider) memang jauh lebih lancar di Lumia 430.
Well, Windows 10 Mobile memiliki jutaan baris kode didalamnya. Banyak hal yang tidak kita ketahui. Membuat sebuah software berjalan baik di hardware tertentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Selain itu dorongan dari para pengguna untuk segera merilis Windows 10 Mobile membuat mereka tidak sempat membabat habis bug-bug yang ada didalamnya.
Kesimpulannya, tim Microsoft sudah bekerja keras mengerjakan Windows 10 Mobile, mereka memberikan kesempatan bagi para pengguna untuk mencobanya dan memberikan tanggapan. Lantas, Microsoft membuat keputusan berdasarkan tanggapan tersebut.
Mungkin menurut saya kesalahan Microsoft adalah memberikan ‘janji’ yang menimbulkan harapan besar dari pengguna setia Windows Phone. Coba lihat, Google tidak pernah bilang Marshmallow ada di semua Android, Apple tidak pernah bilang iPhone 4 mendapat iOS 8. Jadi penggunanya tidak merasa di-php, ketika mereka mendapat kabar kalau perangkat mereka tidak mendapat update software terbaru, mereka cuma “Oh, ya sudahlah.”
Mungkin kelak ini akan menjadi pelajaran bagi Microsoft agar tidak bermain-main dengan hati penggunanya (ea..). Nah, bagaimana kalau menurutmu? Bagikan tanggapanmu disini yak. :)
