Ada banyak trik yang bisa dilakukan untuk mempercepat Windows, tetapi perlu diketahui juga bahwa sebagian diantaranya hanyalah “mitos”. Beberapa bahkan terus menjadi kontroversi hingga saat ini, misalnya saja trik mempercepat Windows dengan menghapus folder prefetch.
Cara mempercepat komputer dengan menghapus isi dari folder prefetch secara rutin memang banyak sekali disarankan, baik melalui website, forum, blog, dsb. Apakah cara ini fakta..? Ataukah hanya mitos..?
Di artikel ini WinPoin akan mengajak kamu menelaah lebih dalam tentang apa itu folder prefetch dan bagaimana prefetch itu bekerja. Tujuannya..agar kamu bisa menyimpulkan sendiri apakah trik mempercepat komputer dengan menghapus isi folder prefetch itu efektif atau tidak.
Apa itu Folder Prefetch..?
Prefetch merupakan komponen Windows yang mulai diperkenalkan di Windows XP. Folder Prefetch terletak di C:/Windows/prefetch
Apa fungsi Folder Prefetch..?
Prefetch berfungsi untuk “merekam” data dan informasi detail tentang program-program yang di load komputer. Jadi Windows akan mentracking bagaimana aktivitas komputer kamu ketika nge-load program dan program apa saja yang sering kamu load.
Misalnya saja ketika kamu mengakses GOM Player untuk memainkan video, Windows akan mengakses banyak sekali file untuk mulai menjalankan player tersebut. Namun untuk aktivitas menjalankan video di GOM Player, ternyata Windows hanya membutuhkan beberapa file spesifik saja. Dan informasi mengenai file apa saja yang diakses untuk menjalankan GOM Player saat digunakan untuk menjalankan video akan direkam dalam Folder Prefetch.
Tujuan Folder Prefetch..?
Berdasarkan fungsi tersebut, Microsoft menciptakan fitur Prefetch dengan tujuan untuk mempercepat akses ketika membuka program yang sering kamu gunakan, berdasarkan informasi yang telah direkam Windows saat mengakses program tersebut sebelumnya.
Prefetch ibaratnya menjadi sebuah peta, dimana Windows tidak perlu mencari-cari “alamat rumah seseorang” karena sebelumnya telah mencatat dengan lengkap jalan menuju rumah orang tersebut. Tanpa informasi yang ada di Prefetch, maka setiap kali Windows akan menuju ke “alamat rumah seseorang”, maka dia akan menelusuri setiap jalan dari awal lagi, padahal dia sudah pernah menemukan rumah tersebut sebelumnya dan sudah mencatat petanya dengan lengkap.
Dengan adanya Prefetch, maka proses mengakses program yang sering kamu butuhkan akan berjalan lebih efektif, cepat dan tertarget.
Menghapus Folder Prefetch bisa mempercepat komputer..?
Untuk mengetahuinya WinPoin melakukan benchmark di Windows 7, dimana yang satu folder prefetch dibiarkan dan yang satunya lagi dihapus. Hasilnya seperti ini:
Waktu booting Windows 7: 45 detik
Waktu booting Windows 7 tanpa prefetch: 61 detikMembuka Word 2010 di Windows 7: 5 detik
Membuka Word 2010 di Windows 7 tanpa prefetch: 7 detikMembuka Firefox 20 di Windows 7: 2 detik
Membuka Firefox 20 di Windows 7 tanpa prefetch: 4 detik
Analisa Kenapa Tanpa Prefetch Booting Windows 7 WinPoin malah Lebih Lama
Windows memang sudah didesain untuk mentracking setiap informasi dari aplikasi yang di load dan mencatatnya di folder Prefetch. Proses mentracking, mencatat, dan menyimpan file di folder prefetch ini tentu saja membutuhkan waktu.
Ketika isi Prefetch dihapus, maka Windows akan membuat Prefetch lagi yang baru..dan ini perlu waktu. Maka tidak heran jika tanpa Prefetch Windows 7 yang WinPoin uji berjalan dengan sedikit lebih lambat.
Belum lagi menghapus prefetch sama artinya dengan menghapus “peta” yang sudah dicatat oleh Windows untuk bisa mengakses program dengan cepat. Hal ini membuat Windows harus mencari ulang dan mencatat ulang berbagai aktivitas spesifik seputar menjalankan program yang sering diakses.
Haruskah menghapus Folder Prefetch..?
Sama seperti hidup dan berbahagia, menghapus prefetch adalah hak setiap orang :D. Kamu bebas untuk menghapus Prefetch jika memang setelah kamu benchmark, performa komputer kamu lebih bagus daripada sebelum dihapus.
Hanya saja ada beberapa fakta menarik seputar Prefetch ini:
- Jika kamu tidak menjalankan program, maka Windows tidak mengakses informasi yang ada di Prefetch. Jadi adanya folder prefetch sebenarnya tidaklah merugikan.
- Windows membatasi hanya ada 128 entry saja di dalam folder Prefetch. Windows secara otomatis membersihkan Prefetch dengan sendirinya.
Jadi ketika folder prefetch dihapus, yang ada malah menjadikan Windows harus membuat dan menyimpan lagi file prefetch dari awal, dan proses itu tentu saja perlu waktu.
Fakta atau Mitos..?
Bagi WinPoin, statement mempercepat Windows dengan cara menghapus folder Prefetch adalah mitos. Kenapa? Karena dari benchmark (fakta) yang WinPoin dapatkan, hasilnya malah lebih lambat.
Tetapi ingat, komputer bukanlah sesuatu yang saklek dan statis. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga hasil benchmark mungkin bisa bervariasi setiap orang.
WinPoin menyarankan kamu untuk mengujinya sendiri, melakukan benchmark sendiri, dan melihat perbedaan diantara keduanya.
Jika hasilnya sama dengan yang WinPoin dapatkan, maka statement mempercepat Windows dengan menghapus Prefetch adalah mitos. Tetapi jika yang kamu dapatkan hasilnya lebih cepat, maka statement tersebut bisa jadi sebuah fakta bagi kamu.
So…
Bagi WinPoin statement ini adalah mitos, bagaimana dengan hasil benchmark dan pengujian kamu..?
Note: Artikel ini menjawab pertanyaan dari Marwanto SE melalui Facebook Fanspage WinPoin.