Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, sekarang saya aktif menggunakan Linux Elementary OS 8 di laptop lama saya dan sebisa mungkin saya tidak menginstall aplikasi yang berlebihan agar sistem ini tetap berjalan stabil dan minimalis.

Baca Juga : Migrasi ke ElementaryOS 8 – Gantikan Windows 10 Pro di Asus K401UQK
Namun tentu dong saya juga ingin mencoba browser andalan banyak orang yaitu Microsoft Edge hanya untuk sekedar uji coba di Linux yang saya gunakan, tapi sebaiknya ini diinstall tidak secara langsung di sistem.
Untuk solusi dari hal tersebut, kita bisa menjalankan Edge di Linux dengan pendekatan container, dimana kita bisa menjalankan Edge secara terisolasi, aman, dan fleksibel —yang jelas ini sangat cocok untuk testing, browsing ringan, atau integrasi dengan automation tools lainnya guys.
⚡️ Bye Adobe! Affinity Sekarang GRATIS!
Kenapa pakai Docker?
Nah salah satu alasan kenapa saya menggunakan Docker adalah dengan Docker kita bisa menjalankan aplikasi dalam lingkungan yang terisolasi, artinya semua proses yang berjalan didalamnya tidak aan mengganggu sistem utama, bisa dihapus dan diubah kapan aja dan aman dari konflik dependensi dan update sistem.
Lalu Gimana Cara Aman Menjalankan Microsoft Edge di Docker Linux?
Untuk menjalankan Microsoft Edge di Linux via Docker Container, kita bisa menggunakan Image dari LinuxServer.io yang sudah dikonfigurasi untuk menjalankan Edge dengan VNC web interface.
Selain Edge, sebenarnya ada banyak lainnya, misalkan Firefox, Chrome dan lainnya guys, cek aja di situs ini. Dan tanpa menunggu lebih lama mari kita mulai langkah langkahnya karena jujur ini juga baru pertama kali saya mencoba cara ini. hehe.
Langkah 1. Pertama mari kita buat dulu Snapshot di sistem agar jika ada apa apa, kita bisa langsung restore dengan mudah.

Langkah 2. Setelah snapshot selesai dibuat, mari kita mulai, pastikan Docker sudah terinstall di sistem, jika kamu pakai Ubuntu dan turunannya kamu bisa pakai tutorial yang sudah dijelaskan di halaman dokumentasi berikut.

Karena disini saya akan menggunakan metode docker-compose, pastikan juga bagian ini sudah kamu install guys.
Langkah 3. Lanjut mari kita buat folder khusus dan docker-compose.yml. Nah disini saya akan menyimpan file dan konfigurasi Docker ini di ~/_docker/msedge-docker/
Didalamnya ada satu folder bernama config yang mana ini akan berisi file konfigurasi dari Microsoft Edge termasuk file yang kita download dari browser nantinya.

Langkah 4. Setelah folder config dan file docker-compose.yml kita buat, mari kita isi dari file docker-compose.yml tersebut dengan konfigurasi yang sudah di sesuaikan berikut :

Untuk ukuran RAM, saya set di 4 GB saja, silahkan sesuaikan. Port dan lainnya juga sesuaikan, dan untuk melihat ID, kamu cukup masukan perintah id di terminal, (Default harusnya 1000).
version: "3.8"
services:
edge:
image: linuxserver/msedge
container_name: edge
environment:
- PUID=1000 # Ganti sesuai user host
- PGID=1000 # Ganti sesuai group host
- TZ=Asia/Jakarta
ports:
- 3000:3000
volumes:
- ./config:/config
shm_size: "4gb"
restart: unless-stopped
Langkah 5. Selanjutnya mari kita mulai jalankan Container ini dengan menggunakan compose, cukup masuk ke folder msedge-docker dan jalankan perintah berikut saja guys.
docker compose up -d
Klik enter dan biarkan proses tersebut berjalan.

Selanjutnya secara otomatis semua hal yang dibutuhkan akan di pull dan kita hanya tinggal menunggu saja. Oh iya pastikan juga kuota data kamu mencukupi jika pakai mobile data, karena ukurannya terbilang cukup besar.

Langkah 6. Setelah proses download dan pull complete, sekarang Microsoft Edge bisa kita buka dalam mode VNC, di browser andalan kamu (misalkan Firefox), kamu bisa buka url berikut.

http://localhost:3000
Berikut hasilnya setelah terbuka, bisa dilihat bahwa Edge berjalan didalam browser Firefox dalam mode VNC.

Selesaikan proses Setup dan selesai deh, untuk versi yang digunakan saat ini ternyata pakai versi 142, untuk browsing ringan sih masih bisa dan worth it sih.

Tapi, untuk dipakai streaming ini sangat tidak worth it karena agak delay sehingga pengalamannya jadi kurang nyaman.

Namun jika untuk dipakai testing website, atau UI dalam lingkungan Sandbox, atau browsing ringan dan aman, menggunakan Edge di lingkungan container terisolasi ini masih sangat worth it dan cocok digunakan guys.
Atau kamu punya metode lain yang lebih baik atau cara memaksimalkan metode ini untuk streaming dan meningkatkan performanya? komen dibawah.
