Fast User Switching sebenarnya sangat memudahkan untuk berganti dari satu akun Windows ke akun lain dengan cepat. Tetapi fitur ini juga memiliki beberapa kelemahan. Di artikel ini WinPoin akan berikan panduan tentang bagaimana cara mematikan fitur Fast User Switching di Windows.
Apa itu Fast User Switching?
Bagi kamu yang belum tahu, Fast User Switching adalah fitur yang memungkinkan satu user login ke akun Windows disaat akun user lain juga sedang login. Jadi kamu tidak perlu sign out akun Windows untuk login ke akun lainnya. Berpindah dari satu user account ke user account yang lain bisa langsung kamu lakukan dengan instan.
Apa kelemahan Fast User Switching?
Meskipun sangat memudahkan dan mempercepat saat berpindah satu akun Windows ke akun lainnya, fitur Fast User Switching ini juga punya beberapa kelemahan. Jika akun lain tengah membuka banyak aplikasi, terlebih yang berjalan secara background, maka hal ini akan menguras resource PC. Selain itu selama ada lebih dari satu akun yang sign-in, maka kamu tidak bisa restart ataupun shutdown komputer tanpa kehilangan session dan file yang belum tersimpan di akun lain tersebut.
Cara “Mematikan” Fast User Switching di Windows
Jika kamu memiliki multi-account di Windows PC kamu dan tidak ingin memiliki fitur Fast User Switching ini, kamu bisa mematikannya dengan mudah melalui Local Group Policy Editor ataupun Windows Registry. Perlu kamu pahami, bahwa sebenarnya cara ini tidaklah benar-benar mematikan fitur Fast User Switching, tetapi sekedar menyembunyikan semua tampilan untuk mengakses Fast User Switching, baik itu di Sign-in screen, Start menu, atau bahkan Task Manager.
Tetapi efeknya bakal identik, karena begitu semua user account sign-out dari Windows, maka Fast User Switching tidak bisa diakses lagi, yang artinya tidak ada user yang bisa memanfaatkan Fast User Switching dan sign-in dalam waktu yang sama lagi.
Untuk mematikan Fast User Switching, silakan langsung saja ikuti panduan berikut ini:
Cara 1: Melalui Local Group Policy Editor
Jika kamu pengguna Windows 10 Pro atau Enterprise, kamu bisa mematikan Fast User Switching melalui Local Group Policy Editor. Caranya cukup ketikkan saja gpedit.msc di kolom search Windows.
Setelah itu buka, dan browse ke Computer Configuration > Administrative Templates > System > Logon. Di bagian panel kanan pilih Hide entry points for Fast User Switching dan klik dua kali.
Pilih Enabled > Apply > OK
Cara 2: Melalui Edit Registry
Jika kamu adalah pengguna Windows 10 Home, tidak ada Local Group Policy Editor didalamnya. Jadi kamu bisa mematikan Fast User Switching melalui edit registry. Caranya ketikkan saja regedit di kolom search Windows, lalu buka Registry Editor.
Setelah itu browse ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System
Setelah itu klik kanan key System dan buat value baru dengan memilih New > DWORD (32-bit), dan beri nama HideFastUserSwitching
Double klik saja HideFastUserSwitching yang baru saja dibuat, lalu di value data isikan 1 > OK
Setelah itu kamu bisa restart saja PC (opsional) dan kini opsi Fast User Switching sudah tidak ada lagi. Setiap mau pindah akun maka user akun tersebut harus Sign-out terlebih dahulu, yang membuat resource PC nanti tidak akan terbebani oleh berbagai jumlah akun yang sign-in.
Selamat mencoba.