Sepertinya semua hal menjadi semakin cerdas saja. Mulai dari jam tangan yang menjadi smartwatch, kacamata yang menjadi smartglass, PC Desktop dengan keyboard digital, dan kini muncul lagi teknologi baru di bidang per-email-an yaitu Google Inbox.
Google Inbox dibuat oleh team yang mengembangkan Gmail, tetapi dia merupakan aplikasi yang terpisah dengan Gmail. Lalu apa bedanya Google Inbox dengan Gmail?
Google Inbox ini semacam Gmail yang diberi kecerdasan ekstra. Google Inbox akan mempelajari bagaimana aktivitas kamu dalam ber-email, melihat mana email yang penting atau tidak berdasarkan interaksi kamu dengan email tersebut, lalu menampilkan email berdasarkan tingkat kepentingannya. Alhasil email yang kamu baca bakal merupakan email yang benar-benar penting.
Tidak hanya itu saja, Google Inbox juga memiliki fitur Assist dimana ketika kamu mengatur jadwal untuk ke tempat service PC misalnya, maka Google Inbox akan menampilkan beberapa tempat service PC yang dekat dan sekaligus menunjukkan apakah saat ini dia masih buka atau tidak.
Ketika kamu memesan tiket pesawat secara online melalui email, maka Google Inbox juga akan menampilkan link untuk melakukan check in.
Google Inbox memiliki 3 fitur utama:
Bundles
Google Inbox akan mengelompokkan email berdasarkan kategori email tersebut. Ini mirip seperti kategori yang ada di Gmail saat ini. Jadi email promosi bakal ada di kategori promosi, newsletter di kategori newsletter, dan seterusnya. Tujuannya adalah mempermudah kamu dalam mencari dan menemukan email dalam kategori yang diinginkan.
Highlights
Inilah fitur yang sudah kita ceritakan tadi, dimana Google Inbox akan meneliti aktivitas kamu dalam ber-email dan menentukan secara otomatis mana email yang penting dan yang tidak. Hasil dari tracking aktivitas tersebut akan menentukan prioritas tampilnya email yang terkirim ke inbox kamu.
Reminder, Assists, dan Snooze
Kamu bisa mengatur jadwal dan reminder di Google Inbox. Reminder-reminder tertentu juga bakal memberikan assist untuk mempermudah kamu seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya.
Dari sini terlihat bahwa Google Inbox membawa email ke level yang lebih tinggi. Saat ini Inbox memang masih terpisah dengan Gmail, tetapi bukan tidak mungkin jika respon pengguna cukup bagus maka fitur ini bakal langsung dimasukkan kedalam Gmail.
Status Google Inbox saat ini masih dalam tahap private beta, dan hanya orang yang diinvite saja yang bisa menggunakannya. Namun bagi kamu yang ingin mencoba bisa juga meminta teman kamu yang sudah terinvite untuk mengirimkan invitenya kepada kamu. Hal ini karena orang yang sudah diinvite bisa mengirimkan hingga maksimal 3 invite per minggu untuk rekan atau keluarganya yang ingin mencoba.
Tertarik?