Nokia telah menghentikan penjualan seri Nokia Lumia 2520 setelah menemukan bahwa adanya kerusakan dichargernya yang memungkinkan sengatan listrik keluar. Nokia telah menyaraknkan semua orang yang menggunakan Lumia 2520 di Austria, Denmark, Finlandia, Jerman, Rusia, Swiss dan Inggris untuk tidak lagi menggunakan charger tipe AC-300 sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Dirilis tahun lalu, Lumia 2520 menjadi tablet pertama Windows 8.1 RT yang pernah dirilis perusahan asal Finlandia ini. Tablet ini telah menerima banyak kritikan dan review yang buruk dari seluruh dunia, dikatakan kalau chargernya sering rusak. Nokia mengatakan tidak pernah ada jatuhnya korban ataupun insiden akibat kerusakan tersebut, namun untuk mencegahnya mereka telah memutuskan untuk menghentikan penjualan. Itu yang dikatakan oleh Jo Harlow dari EVP Smart Devices Nokia.
Dalam penilaiannya, Nokia menemukan bahwa ada beberapa charger tipe AC-300 yang diproduksi perusahaan pihak ketiga, dalam keadaan tertentu tidak layak digunakan. Plastik cover charger kadang-kadang longgar dan dapat terpisah, sehingga membuat bagian dalam terlihat. Nokia juga mengatakan kalau charger tipe ini saja yang bermasalah, sedangkan untuk charger lain tidak mengalami masalah.
Wah sayang banget belum mampir ke Indonesia nih tablet tapi udah rusak duluan. Semoga saja nanti mampir dengan tipe charger lain dan aman digunakan.
via Nokia