Perangkat Mati Sendiri?, Gini Cara Cek Penyebabnya!

Sudah beberapa kali ini perangkat GEEKOM A5 yang saya gunakan tiba tiba mati sendiri, padahal jika di sistem operasi Linux dia aman aman aja loh, tidak ada kendala dan semuanya berjalan sempurna, bahkan jika sudah hidup cukup lama tanpa restart dan shutdown.

Nah saya sendiri merasa mungkin ada bug di Windows yang membuat perangkat ini kadang mati sendiri, atau bisa jadi karena RAM yang penuh sehingga beban tersebut membuat system menjadi crash. Untuk lebih jelasnya, kita sebenarnya bisa mengetahui penyebab dari perangkat mati sendiri ini dengan menggunakan Event Viewer yang ada di Windows 11.

Cara Mengecek Penyebab Perangkat Mati Sendiri di Windows 11

Langkah 1. Pertama silahkan kamu buka Event Viewer, cukup ketik saja kata kunci-nya di Start Menu atau Windows Search.

⚡️ Akhirnya Kebagian Sinyal 5G di Rumah, Sekencang Apa?

Langkah 2. Selanjutnya, silahkan kamu klik pada bagian Event Viewer (local), silahkan klik pada bagian Critical.

Double klik dan nanti kita akan mendapatkan informasi lebih detail seperti pada gambar berikut.

Nah seperti pada gambar diatas, kejadian mati tiba tiba terakhir adalah tadi sore, jam 6.34 WIB, sebelumnya kejadian yang sama pernah terjadi di tanggal 4 dan tanggal 26 November.

Untuk detailnya sendiri kurang lebih sama dan identik untuk tiap record, selanjutnya kita bisa cek saja di Google atau Copilot terkati dengan EventID yang tertera, dimana itu adalah EventID “41” dalam kasus saya ini, indikasi utama dari penyebabnya bisa jadi salah satu diantara ini guys.

  • PSU drop atau tidak stabil
  • Overheat (CPU atau GPU)
  • RAM atau storage error
  • Driver GPU atau chipset crash parah
  • Arus listrik rumah tidak stabil
  • Laptop: baterai tiba tiba drop

Nah dalam kasus saya, besar kemungkinan kendala disebabkan oleh RAM yang kelebihan beban atau penuh sehingga system tiba tiba mati, karena setelah saya cek sih harusnya PSU tidak drop, listrik juga stabil, tidak ada overheat. Selain itu, jika di Linux, tidak ada kendala serupa dan system berjalan lebih stabil dan lebih lancar.

Solusi yang mungkin akan saya coba adalah upgrade RAM ke 24 GB atau sekalian ke 32 GB, tapi itu rencana dimasa depan, sementara saya hanya bisa mengandalkan untuk menjalankan Linux dengan bantuan zram agar RAM bisa terbantu dan system berjalan dengan lebih stabil.

Namun apakah kamu punya solusi lain dan pengecekan yang lain? komen dibawah guys. komen dibawah guys.

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Linux Ubuntu, dan Samsung S24. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation