Masih ingat dengan mantan CEO Nokia Stephen Elop? Lama tak terdengar kabarnya, kini ia menjabat sebagai bos di salah satu operator terbesar di Australia, Telstra.
Telstra sendiri berharap dengan bergabungnya Elop, perusahaan ini bisa memperkuat ambisinya untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia, sebab Elop sendiri sudah pernah bergabung dengan Nokia, Microsoft, Juniper, Adobe, dan Macromedia.
“Stephen akan segera menambah kekuatan senjata besar untuk tim kami dengan pengalaman teknologi yang luas dan mendalam. Dia adalah pemimpin teknologi internasional yang dikenal dan ahli strategi dari seluruh berbagai organisasi global,” ujar CEO Telstra Andy Penn
Pada kantor barunya ini, Stephen Elop menjabat sebagai Group executive technology, innovation and strategy.
Selain Elop, Telstra juga merekrut Kevin Russell yang dahulu juga pernah menjadi bos di kompetitor Telstra, Optus. Di Telstra, Russel mengepalai consumer, business, retail, dan product functions.
Terakhir, Stephen Elop menjabat sebagai Vice President of Devices and Services di Microsoft, pasca divisi Devices and Services Nokia dibeli Microsoft. Namun pada 2015, ia “dikeluarkan” dari Microsoft.
Stephen Elop sendiri adalah sosok yang kontroversial ketika memimpin Nokia. Ia lah yang memilih Windows Phone untuk dipakai Nokia, dan membuang Android jauh-jauh sebagai OS andalan smartphone Nokia. Hasilnya? Nokia bak kapal yang tenggelam.
Stephen Elop juga sering dikatakan sebagai “pembunuh” Nokia hingga orang “titipan” Microsoft yang sengaja untuk menghancurkan Nokia yang harus pesakitan, sehingga Microsoft bisa membelinya dengan harga yang murah.
via Neowin