Karena suatu alasan, saya sering sekali berkeliling di toko ponsel lokal (Kota Malang), serta menikmati gadget baru yang datang di toko tersebut serta mengobrol dengan pemilik toko yang dengan bersemangat mempromosikan jualan barunya. Suatu hari di sebuah toko ponsel lokal yang kecil namun begitu ramai sehingga tidak mungkin berdiri tanpa menyentuhkan bahu satu sama lain, saya iseng menanyakan harga Windows Phone yang sepanjang 2012-2013 begitu jaya, Lumia 520 (karena saya melihat dia memiliki stok yang melimpah untuk ponsel itu – dipajang bersandingan dengan Lumia 730 dan 930). Pacar saya menggunakan 520 sejak 2013 dan hingga saat ini ponsel tersebut belum pernah rewel, kecuali hanya masalah minor seperti hilang sinyal yang sembuh dengan restart – dan sepanjang dimiliki itu hanya tiga kali terjadi!
Alangkah terkejutnya saya ketika pemilik toko menyebutkan harga yang menurut saya sangat murah, Rp 800.000,00! Tapi meskipun sudah di-“obral” semurah itu, apakah layak membeli Lumia 520 di tahun 2015 ini? Saya tertarik untuk merenungkan beberapa alasan.
1. Perangkat Backup yang Ideal
Meskipun kita berhati-hati dengan perangkat kita, tersenggol sedikit saja bisa melontarkan perangkat tersebut ke tanah sehingga mengalami kerusakan parah. Mungkin memang masih bisa diperbaiki, tapi tentu saja memerlukan waktu. Apa yang bisa kita lakukan tanpa smartphone? Dalam beberapa pekerjaan atau profesi, bisa jadi kita sangat memerlukan smartphone. Dengan rasio harga dan kemampuan, Lumia 520 merupakan perangkat yang ideal! Kamu tidak akan mengalami kesulitan menerima dan mengirim email, menggunakan sosial media, memotret untuk keperluan sederhana, atau melakukan preview dokumen dengan Lumia 520. Satu-satunya kesulitan yang mungkin terjadi dengan 520 adalah apabila pekerjaan utamamu adalah memainkan Asphalt 8!
2. Windows 10 Technical Preview
Windows 10 Technical Preview menjadi penawaran menarik Microsoft tahun ini. Penasaran dengan kinerjanya di Windows Phone? Dari berbagai bocoran dan hack terhadap Windows 10, tampak bahwa Windows 10 dapat dipasang juga pada Lumia 520 (Meskipun saat ini Microsoft secara resmi belum mengeluarkan Windows 10 yang sudah dioptimasikan untuk perangkat ini).
Bila kamu tidak ingin perangkat utamamu tidak terganggu oleh bug, namun sebagai tech-geek kamu penasaran bagaimana kinerja OS terbaru ini, maka alternatifnya kamu bisa menggunakan Lumia 520 sebagai “kelinci percobaan” kamu. Untuk seseorang dengan hobi semacam itu, maka kesenangan yang diperoleh dari perangkat murah meriah ini tak dapat dibandingkan!
3. Rasio Kualitas dan Harga yang Yahud!
Saya selalu menasehatkan kepada teman-teman yang ingin membeli ponsel, bila ingin membeli ponsel ber-OS sebelah, ada batasan spek yang perlu diperhatikan – atau pengalaman pengguna dengan ponsel tersebut benar-benar akan menjadi mimpi buruk. Dan spek yang saya garis-bawahi tersebut tidak saya temukan di perangkat yang berharga di bawah 1 juta. Belum lagi di kisaran harga tersebut, kita sering menghadapi build quality yang buruk, sehingga tak jarang umur ponsel lebih pendek daripada umur cadangan Indomie kita.
Lumia 520? Kalau kamu mengharapkan performa yang halus dan cepat (Oke, kadang IE begitu menyebalkan sehingga saya ingin mengeluarkannya dari kualifikasi “halus dan cepat” ini), reliabel untuk menerima telepon dan SMS, serta durabilitas yang mumpuni, maka 520 tidak akan mengecewakan. Untuk penggemar kamera, kamu bisa membuka situs web tempat para pengguna Windows Phone pamer jepretan mereka, dan kamera 520 benar-benar tidak mengecewakan!
Build quality-nya juga begitu mengesankan hingga mungkin kamu pernah mendengar berita bahwa Lumia 520 di saku seorang polisi di Brazil telah menyelamatkannya dari terjangan peluru. Hormat kepada Nokia untuk yang satu ini!
Harga delapan ratus ribu rupiah merupakan harga yang sangat layak untuk kualitas yang diberikan oleh perangkat Lumia 520 ini. Rasio kualitas dan harganya benar-benar tidak mengecewakan.
Demikian keuntungan yang bisa kita dapatkan dari 520 di tahun 2015. Jadi jika ada pertanyaan, apakah masih relevan memiliki Lumia 520 di tahun 2015 ini? Maka saya tanpa ragu akan menjawabnya: Sangat relevan dengan keuntungan seperti di atas. Sebagai tambahan off the record, saya bahkan berani mengatakan lebih baik membeli Lumia 520 dibandingkan Lumia 530. Alasan saya adalah internal storage sebesar 4GB, meskipun memungkinkan untuk dieksplorasi, namun cukup menyulitkan! Beberapa aplikasi Windows Phone lebih berjalan lancar dengan install langsung ke Internal Storage, sehingga bagaimanapun juga, bila ingin performa yang nyaman dan lancar, maka Internal Storage yang cukup lega adalah keharusan, dan Nokia Lumia 520 menyediakan itu!