#WinExplain: Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

Komputer berkembang sangat pesat selama beberapa tahun terakhir dan mereka masih akan terus berkembang. Apapun komputer yang kamu gunakan baik desktop maupun laptop, motherboard yang tertanam pada komputer tersebut memiliki baterai. Tidak kah kamu penasaran dengan begitu pesatnya perkembangan komputer tapi mereka masih menggunakan baterai di motherboardnya? Jadi apa kegunaan baterai pada matherboard? Apakah ia berfungsi seperti power untuk daya motherboard? Berikut ini WinPoin akan menjelaskannya kepada kamu.

Jika kamu berpikir kalau baterai tersebut berfungsi sebagai daya motherboard, kamu salah besar. Sebenarnya baterai kecil tersebut hanya aktif ketika kamu tidak benar-benar menggunakan komputer. Baterai motherboard digunakan untuk system low-level seperti menghitung jam secara real-time dan menyimpan pengaturan BIOS. Untuk komputer baru, baterai motherboard hanya digunakan sebagai penghitung jam real-time.

 

Hubungan Baterai Dengan BIOS

Setiap komputer memiliki Basic Input/Output System yang dikenal dengan BIOS. Di era baru muncul lagi UEFI yang mencoba menggantikan posisi BIOS. BIOS disimpan di dalam chip di motherboard kamu. Ketika komputer kamu booting, BIOS mulai berjalan, bekerja melakukan power-on self-test (POST), dan menganalisa hardware komputer. BIOS kemudian melewati kontrol ke boot loader yang terletak di device biasanya ada di hardisk. Tapi boot loader juga bisa booting dari flashdisk atau DVD. Kernel akan menjalankan sistem operasi seperti Windows, Linux, Mac OS X atau OS apa pun.

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

BIOS adalah yang bertugas untuk tugas system low-level. Kamu bisa masuk ke pengaturan BIOS saat booting dengan memencet tombol tertentu, setiap BIOS memiliki tombol yang berbeda. Untuk komputer yang lebih baru biasanya menggunakan UEFI, terutama komputer yang bundle dengan Windows 8. Pengaturan system low-level ini untuk mengatur hardware komputer kamu. Misalnya saja ketika kamu ingin melakukan overclock atau pengaturan urutan boot jika kamu memiliki beberapa sistem operasi.

 

Hubungan Baterai Dengan CMOS

CMOS adalah singkatan dari complementary metal oxide semiconductor. Biasanya, pengaturan BIOS disimpan di RAM CMOS yang mana didukung dengan baterai ketika komputer mati. Baterai ini sangat diperlukan karena pengaturan akan hilang jika tidak ada power, seperti data yang disimpan di dalam memory RAM yang hilang ketika listrik mati.

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

Komputer Modern sekarang banyak yang tidak menggunakan RAM CMOS lagi. Mereka menyimpan pengaturan BIOS di memory yang tidak membutuhkan power.

 

Lalu Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai?

Kalau saja banyak komputer yang menyimpan pengaturan BIOS di memory non-volatile yang tidak membutuhkan baterai, mengapa motherboard masih membutuhkan baterai? Jawaban sederhananya adalah, motherboard memiliki Real Time Clock (RTC). Jam ini terus berjalan sepanjang waktu, tidak peduli komputer tersebut mati atau menyala. Ketika komputer mati, baterai menyediakan power untuk jam real time tersebut. Jadi ini adalah alasan kenapa komputer kamu selalu menampilkan jam tepat waktu.

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

 

Bagaimana Jika Baterai Habis??

Baterai tidak akan bertahan selamanya, pada akhirnya ia akan habis juga. Lalu bagaimana jika ini terjadi? Jika baterai CMOS habis maka kamu akan melihat pesan error seperti “CMOS Battery Failure”, “CMOS Read Error”, atau “CMOS Checksum Error” ketika menyalakan komputer. Untuk pengguna komputer baru yang menggunakan memory non-volatile maka tidak akan melihat pesan ini, tapi mungkin komputer akan berhenti menghitung jam secara tepat waktu.

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

Sayangnya tidak ada cara yang pasti untuk mengukur berapa lama baterai CMOS bisa bertahan. Tapi yang pasti semakin sering dan lama komputer kamu menyala maka baterai CMOS akan semakin awet. Sebaliknya jika komputer kamu sering dan lama mati maka baterai CMOS akan cepat habis.

 

Ganti Baterai CMOS

Jika baterai CMOS sudah habis maka kamu harus segera menggantinya. Baterai CMOS berada di motherboard dan bewarna silver, kecil, berbentuk bulat. Biasanya baterai bertuliskan CR2032 yang juga digunakan sebagai baterai kalkulator, jam tangan dan sebagainya.

Kenapa Motherboard Membutuhkan Baterai CMOS??

Baterai sangat mudah untuk dilepas, jadi kamu bisa memasang baterai baru dengan mudah. Selain itu kamu harus melakukan hal ini ketika komputer dalam keadaan mati tanpa adanya aliran listrik. Ketika kamu memasang baterai baru, semua pengaturan BIOS yang sudah kamu lakukan sebelumnya akan hilang. Sebagai contoh jika sebelumnya komputer kamu memiliki password BIOS maka kamu harus mengaturnya kembali.

Jika komputer kamu menggunakan memory non-volatile, semua pengaturan BIOS akan tetap disimpan. Sayangnya jika kamu lupa password BIOS, meresetnya dengan melepaskan baterai dan bahkan menggunakan jumper di motherboard tidak akan membantu.

 

Dari sini ada yang ingin kamu tanyakan? Kalau ada kamu bisa langsung bertanya di forum WinPoin atau kamu bisa berbagi pengalaman kamu dengan baterai CMOS di kolom komentar di bawah ini.

Edo Chrisnado

Suka ngobrolin berbagai hal tentang teknologi. Dia hampir tidak pernah bisa tenang sebelum mengetahui kabar teknologi paling gress saat ini.

Post navigation