Banyak sekali orang mengenal fitur autocorrect melalui iPhone, dan menganggap bahwa Apple-lah yang menjadi tonggak inovasi fitur tersebut. Tetapi di tahun 1993, bahkan jauh sebelum iPhone ada, Microsoft sudah memperkenalkan fitur Autocorrect melalui Office Word 6.0.
Pada saat itu, fitur Autocorrect digunakan untuk secara otomatis memperbaiki kesalahan pengetikan yang seringkali terjadi. Misalkan saja “teh” yang seharusnya “the”, atau “THe” yang seharusnya “the”. Autocorrect juga bertugas untuk memperbaiki penulisan huruf besar pada kalimat, dsb. Berikut ini adalah contoh cara kerja Autocorrect di Word 6.0
Fitur Autocorrect ini sekarang telah menjadi bagian dari hampir semua aplikasi office, serta diintegrasikan dengan lebih mendalam lagi di Mac OS.
Namun demikian, versi awal dari autocorrect ini tidaklah seagresif autocorrect yang ada di iPhone, karena memang saat itu ditujukan untuk full keyboard di word processor software.
Kini autocorrect semakin berkembang dan implementasinya-pun semakin luas. Tidak lagi hanya untuk memperbaiki kesalahan pengetikan, autocorrect juga bisa digunakan untuk mempermudah pengetikan. Misalnya saja kamu bisa mengatur opsi agar setiap kata “ny” secara otomatis diubah menjadi “New York”, atau setiap kata “winpoin” diubah menjadi “Windows Portal Indonesia.”
Fungsinya kini memang telah meluas, dan teknologi ini sudah menjadi teknologi standar yang umum digunakan oleh developer. Tetapi ketahuilah bahwa ketika kamu salah ketik dan fitur autocorrect membetulkannya, ide tersebut berasal dari Microsoft.
via BuzzFeed