Juni lalu Google mengenalkan Project Loon, sebuah project untuk memberikan akses internet gratis secara luas melalui balon-balon udara Wi-Fi. Setiap balon udara akan memberikan akses internet berkecepatan 3G dengan diameter cakupan hingga 40KM. Tetapi bagaimana dengan kestabilan koneksinya?
Beberapa orang memang cukup meragukan kestabilan koneksi internet Project Loon mengingat balon udara akan bergerak bebas menjauh atau mendekat. Tetapi Lead Network Engineer Google, Cyrus Behroozi menjelaskan bahwa teknologi di dalam antena receiver akan mampu menangkap sinyal dimanapun posisi balon berada.
Antena tersebut dibuat dengan tingkat sensitif yang lebih tinggi dari posisi sudut daripada posisi lurus. Hasilnya, dimanapun posisi balon Wi-Fi antena bakal mampu menangkap sinyal dengan baik.
Seperti inilah desain dari antena receiver balon udara Wi-Fi tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=gpu0VZFKm5U
Jika project ini berjalan lancar, maka internet bakal bisa dinikmati di berbagai area yang sulit dijangkau seperti Antartika dan sebagainya.
