Backup. Berapa banyak pengguna PC yang meremehkan hal ini, bahkan ada yang sama sekali belum melakukan backup sejak awal memiliki PC hingga saat ini. Mungkin kamu adalah salah satunya?
Ingat, backuplah data kamu sebelum terlambat!
Backup sangatlah penting. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hardisk kita, PC kita, dan data kita. Bisa jadi data kita hilang secara mendadak tanpa terduga. Untuk itu pastikan kamu melakukan backup terhadap data yang perlu untuk dibackup. Dokumen kantor, data skripsi, tugas sekolah, foto keluarga, atau data lainnya yang menurut kamu penting.
Saat ini ada banyak software metode yang bisa kamu lakukan untuk melakukan backup, tetapi WinPoin akan menggunakan konsep KISS (Keep It Simple Stupid!) untuk mempertahan agar proses backup tetap mudah dilakukan. Semakin sulit dan rumit proses backup biasanya semakin membuat kita malas melakukannya.
Metode Backup Simple ala WinPoin
Metode Online
Jika PC kamu selalu terkoneksi dengan internet, maka kamu bisa menggunakan cloud storage untuk menyimpan data backup kamu. WinPoin menggunakan SugarSync sebagai storage backup online seluruh data dan dokumen penting. Tetapi kamu juga bisa menggunakan layanan lainnya seperti Dropbox, Box, SkyDrive, Google Drive, dsb.
Dalam memilih layanan cloud storage, pastikan kamu memilih layanan yang menyediakan fitur sinkronisasi atau backup otomatis.
Jika kamu menggunakan SugarSync maka kamu tinggal klik kanan folder yang ingin dibackup otomatis dan pilih Add Folder to SugarSync.
Jika kamu menggunakan SkyDrive atau Dropbox, kamu harus menyimpan file ke folder tersebut agar bisa dibackup dan tersinkronisasi secara otomatis.
Kamu bisa memanfaatkan paket yang gratisan jika jumlah data penting kamu tidak begitu banyak. Tetapi jika jumlahnya banyak dan kamu ingin fitur lebih, kamu bisa melakukan upgrade ke paket premium dengan biaya kurang dari 100 ribu per bulan.
Metode Local
Kamu bisa menggunakan hardisk eksternal atau hardisk tambahan untuk membackup data secara local. Jika menggunakan hardisk tambahan, pasang hardisk tersebut di komputer kamu. Setelah itu kamu bisa menggunakan software autobackup seperti Genie Timeline Free dan mengarahkan hasil backup ke hardisk tambahan tersebut.
Jika kamu menggunakan hardisk eksternal, kamu hanya bisa melakukan backup secara manual. Ini artinya kamu harus menghubungkan hardisk eksternal dan melakukan backup. Jangan terus menerus menancapkan hardisk eksternal di PC karena beresiko menyebabkan kerusakan hardisk eksternal tersebut. So setelah proses backup selesai, lepas kembali hardisk eksternal dari PC.
Super Simple Backup Tips ala WinPoin
Dalam melakukan backup, lakukan kombinasi antara metode online dan metode local. Caranya seperti ini:
- Kelompokkan data berdasarkan tingkat kepentingannya. Ada data yang sangat penting (dokumen kantor, dokumen kerja, tugas kuliah, dsb), data penting, dan data biasa.
- Semua data tersebut, baik yang sangat penting, penting, maupun yang biasa, backup secara rutin ke hardisk tambahan atau hardisk eksternal menggunakan metode local.
- Khusus untuk data yang sangat penting, sinkronisasikan juga dengan cloud storage dengan metode online.
Hasilnya, data yang sangat penting akan terbackup secara online dan local (double backup), sedangkan data lain akan tersimpan secara local. Hal ini membuat data tersebut akan sangat aman tanpa menyebabkan borosnya kuota internet untuk keperluan sinkronisasi.
Dengan melakukan backup secara rutin dan otomatis (ingat, KISS – Keep It Simple Stupid!) maka proses backup tidak akan melelahkan dan data kamu akan tetap aman. Jika suatu saat hardisk atau komputer kamu tiba-tiba rusak, setidaknya data kamu masih aman dalam genggaman.
Stay safe!
