Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab enggannya orang berpindah menggunakan Windows Phone adalah karena minimnya jumlah aplikasi bila dibandingkan dengan iOS ataupun Android. Hal ini populer dengan sebutan ‘app gap’. Microsoft telah mengambil langkah taktis dalam mengatasi hal ini. Baru-baru ini, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menghapuskan biaya tahunan bagi developer aplikasi Windows Phone.
Apa yang dimaksud biaya tahunan? Untuk menjadi developer aplikasi Microsoft, maka seorang developer harus membayar sejumlah uang setiap tahun. Ini mirip kebijakan yang diambil iOS, namun berbeda dengan Google. Di Android, seseorang dapat mengembangkan aplikasi dengan gratis. Inilah yang kemudian memicu banyak orang tertarik beramai-ramai ikut serta mengembangkan aplikasi di Android. Kembali ke biaya tahunan, biaya tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan fasilitas mengirimkan atau tetap menjaga sebuah aplikasi bertahan di Windows Phone Store. Setiap tahun seorang developer harus ‘berlangganan’ sebesar USD 19.99. Biaya ini sekarang ditiadakan dan sebagai gantinya, Microsoft mengenakan biaya untuk ‘pengiriman’ aplikasi ke Windows Phone, namun ini akan berlaku untuk seterusnya.
Sisi negatif dari kebijakan ini adalah, aplikasi yang tidak populer bisa dipastikan akan tetap berada di Windows Phone Store sehingga menjadikan semakin banyak aplikasi junk dan sampah sebagaimana dibahas oleh WinPoin beberapa waktu yang lalu.
Kebijakan ini diharapkan ‘menstimulasi’ para developer untuk lebih banyak mengembangkan aplikasi di Windows Phone Store. Berkurangnya biaya dapat dipastikan sebagai meningkatnya keuntungan bagi developer, dan ini diharapkan akan menjadi daya tarik bagi mereka untuk mengembangkan berbagai aplikasi di Store.