Facebook Home adalah skin Android terbaru buatan Facebook yang saat ini sedang hot dibicarakan. Facebook Home memiliki konsep “people centric”, yaitu mengutamakan orang terlebih dahulu daripada aplikasi yang terinstall.
Konsep ini membuat Microsoft sempat “menyindir” Facebook Home melalui akun Twitter Windows Phone dengan menyatakan bahwa fitur ini sudah ada di fitur People Hub Windows Phone sejak 2 tahun yang lalu.
Kini melalui blog Frank X.Shaw, Corporate Vice President of Corporate Comunication Microsoft, Microsoft merasa yakin bahwa Facebook Home mengcopy fitur dari Windows Phone.
Berikut ini adalah kutipan tanggapan Frank X.Shaw mengenai Facebook Home ini:
Setelah saya tahu tentang Facebook Home kemarin, saya melihat kalender beberapa kali. Bukan untuk melihat apakah ini masih hari April Fool, tetapi untuk memastikan apakah ini masih tahun 2011.
Karena isi presentasi Facebook Home sangat mirip dengan perilisan Windows Phone 2 tahun lalu. Ketika kamu duduk dengan kertas kosong dan mendesain Windows Phone, kami menulis 3 kata di dinding sebagai arahan setiap tim: “Put People First” (Utamakan Orang Terlebih Dahulu)
Ketiga kata itu kami pilih karena konsep yang simple: Orang jauh lebih penting daripada aplikasi, jadi smartphone harus didesain dengan berpusat pada anda dan orang yang anda sayangi, bukan aplikasi yang anda gunakan untuk terhubung dengan mereka.
Jadi akhirnya kami bekerja membuat smartphone yang menjawab pertanyaan berikut ini:
Daripada menampilkan daftar aplikasi, kenapa tidak menampilkan orang yang paling penting bagi anda dan memulainya dari sana?
Daripada menjalankan aplikasi untuk melihat icon notifikasi, kenapa tidak meletakkannya saja di homescreen?
Daripada memiliki SMS dan Facebook Messaging dalam thread chat yang berbeda, mengapa tidak menyatukannya dalam satu percakapan?
Daripada memiliki address book terpisah untuk Twitter, Facebook, LinkedIn, dan Skype, kenapa tidak menyatukannya?
Daripada memiliki foto di smartphone dan di Facebook, kenapa tidak menyatukannya di satu tempat?
Daripada menjalankan aplikasi hanya untuk check in, kenapa tidak nge-tap wajah anda dan melakukannya secara langsung?
Pengguna akan bisa memiliki pengalaman yang berpusat pada dirinya, bukan pada aplikasi.
Jutaan pengguna Windows Phone sudah menikmati fitur ini, dan mereka tidak malu untuk mengatakannya kepada teman mereka. Beberapa teman mereka bahkan cukup frustasi karena tidak bisa mendapatkan pengalaman “people first” di smartphone mereka.
Jadi kami mengerti mengapa Facebook mencoba untuk membawa fotir yang mirip ini ke platform yang tidak memilikinya.
Dari tulisan Frank X.Shaw tersebut terlihat bahwa Microsoft sangat yakin Facebook Home mengcopy konsep “People-Centric” tersebut dari Windows Phone.
Apa tanggapan kamu mengenai hal ini??
via Microsoft Blog
