Microsoft sekarang adalah perusahaan yang membuat berbagai macam produk teknologi dan hardware, mulai dari smartphone hingga software. Untuk membuat produk tersebut, mereka banyak melakukan riset dan pengembangan yang menghasilkan teknologi baru, memungkinkan mereka membuat produk tersebut untuk mendorong inovasi sedikit maju kedepan. (Baca: Microsoft Benar-Benar Membeli Acompli, Aplikasi Email yang Lebih Keren dari Outlook)
Hari ini telah muncul laporan R&D (Research and Development) dan P&G, Microsoft setidaknya telah menghabiskan uang lebih banyak daripada Google, Amazon dan bahkan Apple. Dari laporan ini Microsoft mengeluarkan $10.4 milyar atau setara dengan Rp 124.8 trilyun, dengan uang tersebut menjadikannya urutan kelima dalam hal Riset dan Pengembangan. (Baca: Microsoft Didenda 1.7 Trilyun Karena Melakukan Penggelapan Pajak?)
Sementara itu perusahaan Volkswagen, Samsung dan Intel menempati peringkat satu sampai empat dalam hal riset dan pengembangan. Sedangkan Amazone dan Apple berada diurutan terbawah, meskipun Apple tidak banyak meggelontorkan dana ke riset dan pengembangan, mereka tetap menjadi perusahaan paling inofatif. (Baca: Microsoft Mulai Memamerkan “Unified” Windows Store, Satu Store untuk Semua Device)
Sedangkan untuk Google dan Amazon masuk dalam daftar ketiga untuk perusahaan paling inofatif, Microsoft mengambil posisi kedelapan yang turun dari tahun sebelumnya dari posisi ketujuh. Kenapa Microsoft turun tahun ini? Mungkin ini karena Tesla meningkat ke urutan kelima. (Baca: Apple Punya Strategi Baru Agar Apple Maps Gak Kalah dengan Nokia HERE / Google Maps)
via Stragey& PWC (PDF)