Kembali ke bulan Oktober 2012 lalu, CEO Microsoft – Steve Ballmer, pernah menyatakan bahwa Microsoft kini merupakan perusahaan “device dan layanan”. Artinya, Microsoft memiliki visi baru untuk memproduksi perangkat/hardware buatannya sendiri dan juga mengembangkan berbagai layanan untuk konsumen.
Saya sudah seringkali mengatakannya, manfaat optimal dari software kami akan terlihat dan terasa dari bagaimana konsumen menggunakan perangkat dan layanan di perkerjaan dan kehidupan mereka. Ini adalah perubahan yang signifikan, baik dengan apa yang kami lakukan dan bagaimana kami melihat diri kami – sebagai perusahaan device dan layanan. Hal ini akan mempengaruhi bagaimana kami menjalankan perusahaan, mengembangkan fitur baru, serta bagaimana kami memasarkan produk ke konsumen dan bisnis. – Steve Ballmer, Oktober 2012
Tetapi cara cerdik untuk mengetahui fokus jangka pendek sebuah perusahaan adalah dari melihat siapa yang dia rekrut. Microsoft saat ini tengah membuka lebih dari 2000 lowongan karyawan, dimana 1620 diantara mencari software engineer, dan 199 sisanya mencari hardware engineer.
Perbedaan jumlah antara software engineer dan hardware engineer yang dicari Microsoft cukup menunjukkan bahwa Microsoft masih tetap fokus untuk mengembangkan software dan bukan hardware.
Microsoft memang berupaya menjadikan dirinya sebagai produsen hardware. Xbox dan Surface merupakan produk buatan Microsoft yang cukup keren. Namun sepertinya belum ada tanda-tanda bagi Microsoft untuk menciptakan smartphone sendiri.
Apalagi dengan indikasi jumlah karyawan yang dia rekrut sebagian besar merupakan software engineer, sepertinya Microsoft masih ingin fokus sebagai produsen software daripada hardware.
Bagaimana menurut kamu..??
via SeekingAlpha