Pernah dengar tool ChkDsk atau Check Disk? Pengguna Windows pasti tahu atau paling enggak pernah dengar. Tool ChkDsk atau Check Disk digunakan untuk memeriksa kesalahan di media disk dan file system. Jika kamu pernah mengalami Blue Screen atau BSOD ketika membuka, menyimpan atau membuat folder, berarti kamu harus melakukan chkdsk.exe.
Jika sudah terjadi BSOD maka komputer akan restart secara otomatis dan menjalankan tool ChkDsk, berusaha menemukan file system yang rusak. Ada beberapa keadaan dimana Check Disk Utility berjalan secara otomatis ketika Windows startup. Jika kamu ingin menjalankan ChkDsk setiap kali Windows startup, berikut ini WinPoin akan memberikan tutorialnya.
Cara Menjalankan ChkDsk atau Check Disk Setiap Startup di Windows
Jika kamu ingin menjalankan Check Disk setiap kali Windows startup, berikut ini adalah tutorialnya.
Pertama buka Regedit dan buka alamat key seperti di bawah ini:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager
Pada panel bagian kanan kamu akan melihat BootExecute. Ganti value dari autocheck autochk * /. menjadi autocheck autochk * caranya dengan mengklik dua kali pada BootExecute.
Sekarang ChkDsk atau Check Disk akan berjalan setiap Windows startup, memeriksa keadaan hardisk kamu apakah ada yang error atau tidak. Jika ChkDsk masih tidak berjalan mungkin ada yang corrupt di folder system32 kamu. Kamu bisa memperbaikinya dengan system restore atau kalau parah silahkan install ulang.
