Virtual Desktop bukanlah sesuatu yang baru dalam dunia sistem operasi komputer. Namun bagi Windows, ini adalah sesuatu yang baru diperkenalkan di Windows 10. By the way, apakah diantara teman-teman ada yang belu tahu Virtual Desktop?
Secara singkat, Virtual Desktop adalah fitur yang seolah-olah kita mempunyai banyak desktop. Beberapa program dan aplikasi bisa dipisah dalam beberapa desktop sesuai kebutuhan. Dengan demikian, desktop akan terlihat lebih rapi dan teratur. Berikut ini adalah beberapa tips dalam menggunakan Virtual Desktop.
Membuat Desktop Baru
Cara membuat desktop baru adalah dengan membuka task view di bagian kiri taskbar. Kita bisa membuat banyak sekali desktop sesuai keinginan.
Setelah terbuka, maka klik New Desktop untuk membuat desktop baru. Secara default, isi desktop yang baru masih kosong. Kita bisa membuka aplikasi baru atau memindahkan aplikasi yang terbuka dari desktop lain dengan cara drag and drop.
Kelompokan Berdasarkan Kebutuhan
Fungsi utama dari Virtual Desktop ini adalah untuk mengelompokkan aplikasi agar desktop lebih rapi. Setelah membuat desktop baru, sebaiknya kita mengelompokkannya berdasarkan kebutuhan. Misalnya kita sedang mengerjakan tugas sekolah/kuliah dalam suatu desktop. Program yang terbuka adalah MS. Word, MS. Excel, Windows Explorer, Google Chrome, dan beberapa game. Kita tidak ingin menutup game tersebut, namun ingin tampilan desktop tetap rapi. Kita bisa memisahkan beberapa game tersebut ke desktop yang terpisah. Sehingga, semua program bisa tetap terbuka dan kita bisa mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dalam satu desktop.
Ingat! Mereka Butuh Memori
Pada dasarnya, virtual desktop hanya mengelompokkan aplikasi tertentu ke desktop tertentu, sehingga sebenarnya efek terhadap memori RAM adalah tidak ada bedanya dengan membuka semua aplikasi dalam satu desktop. Oleh karena itu, buka saja aplikasi dan program yang memang kamu butuhkan, khususnya buat mereka yang tidak punya RAM besar.
Tutup Aplikasi dan Desktopnya
Jika sudah selesai, tutup dulu semua aplikasi pada setiap desktop lalu tutup desktopnya. Sebenarnya tidak masalah sih kalau langsung ditutup desktopnya. Jika langsung ditutup desktopnya, maka aplikasi yang berada dalam desktop yang dihapus tadi akan masuk ke desktop lain. Klik tanda X pada desktop yang ingin ditutup.
Bagaimana? Apa kamu sudah coba?
