Terkadang kenyataan memang terasa pahit, tetapi data tidak mudah untuk dibantah. Melalui tracking statistik Net Applications, browser andalan Microsoft baik itu IE ataupun Edge terlihat mulai ditinggalkan pengguna. Jumlah penggunanya terus turun dari waktu ke waktu. Hal ini ternyata diimbangi dengan semakin meningkatnya market share dari Google Chrome.
Artinya, pengguna IE + Edge kini banyak yang meninggalkan browser tersebut untuk beralih ke Google Chrome.
Jika pola penurunan ini terus terjadi, maka diramalkan pada bulan Juli 2016 market share IE + Edge bakal berada dibawah 40% dan tersalip oleh market share sang rival, Google Chrome.
Turunnya pengguna IE + Edge ini bukan tanpa alasan. ComputerWorld mencoba melakukan tracking dan menemukan hal ini salah satunya diakibatkan oleh kebijakan Microsoft pada 12 Januari 2016 lalu yang memaksa pengguna IE lawas untuk upgrade ke IE11 atau beralih ke Edge jika ingin terus mendapatkan update.
Sejak keputusan itu pengguna IE mulai berpikir ulang untuk mengganti browser utama mereka. IE pun langsung kehilangan 13.7% pengguna, yang menjadi penyebab turunnya market share hingga sebesar 23%.
Alasan yang berbeda ditunjukkan oleh Microsoft Edge, dimana turunnya jumlah pengguna banyak dikarenakan masih belum supportnya extensions / add-on sampai sekarang. Untuk itu sebagian pengguna Windows 10 yang mulai meninggalkan Edge dan beralih ke Chrome yang memang sudah support add-on dan extensions.
Jika tidak ingin terus anjlok dan dilibas oleh para rivalnya, Microsoft harus membuat gebrakan yang membuat pengguna lamanya tertarik untuk kembali, bahkan pengguna rivalnya tertarik untuk beralih ke Microsoft Edge. Namun tentunya hal itu tidaklah mudah.
Lalu bagaimana dengan kamu, apakah kamu salah satu pengguna Windows yang memilih untuk meninggalkan IE / Edge dan beralih ke browser lainnya?
Jika iya, apa alasan kamu melakukannya?
Bagikan pendapat kamu disini.
via pcworld
