Review Windows Mobile 10 Final di Lumia 535

WM10_Lumia535_01Setelah dua hari menggunakan Lumia 535 yang sudah mendapatkan Windows Mobile 10 versi resmi, saya berusaha menurunkan laporan menyeluruh tentang performa Lumia 535. Ini sekaligus menjawab pertanyaan teman-teman di beberapa media sosial saya selama dua hari ini yang penasaran akan performa WM10 resmi di Lumia 535, namun selalu saya jawab: “Maaf ya, masih dicoba”.

Sebelumnya saya ingin mengingatkan kepada teman-teman yang mungkin belum sempat melakukan upgrade, cara upgrade ke Windows Mobile 10 versi resmi adalah sebagai berikut:

  1. Jika kamu saat ini masih menggunakan Windows Phone 8.1, maka kamu perlu mengunduh aplikasi Upgrade Advisor dari Store. Setelah install, buka aplikasi tersebut, maka kamu akan mendapatkan petunjuk cara upgrade ke Windows Mobile 10.
  2. Jika kamu saat ini menggunakan Insider untuk mendapatkan Windows Mobile 10, maka cara terbaik adalah melakukan rollback ke Windows Phone 8.1, baru kemudian mengunduh Upgrade Advisor.

Jika masih belum paham, ikuti tutorial lengkap dari Winpoin untuk melakukannya.

Untuk download WM10, kamu harus mengosongkan setidaknya 2GB dari storage milikmu. Namun ketika sudah berbentuk file system di Lumia 535, maka WM10 akan memakan ruang sekitar 3,5GB.

 

Sekilas Windows Mobile 10 di Lumia 535

WM10_Lumia535_02Satu hal yang pasti menarik perhatian kamu di sini adalah WM10 berjalan dengan sangat mulus di versi resmi ini. Sebagai orang yang pernah mengalami prosedur kenaikan versi Windows Phone sejak era Portico, bahkan peningkatan dari Black ke Cyan (Windows 8 ke Windows 8.1) kalah mulus. Hampir tidak ada lag yang mengganggu, serta layar resuming semakin jarang hadir. Dari sisi teknis, mungkin ini juga dipengaruhi oleh processor dan RAM Lumia 535 yang cukup kuat dan mendukung jika dibandingkan perangkat Nokia lama.

Cdz5ztDUkAEH09qOh iya, satu pengalaman yang saya anggap merupakan peningkatan luar biasa dari Microsoft adalah dalam hal upgrade. Mungkin teman-teman yang merupakan pengguna lama masih ingat bahwa ketika dulu kita melakukan upgrade di setiap peningkatan firmware di era Windows 8 dan Windows 8.1, seringkali terjadi update terhenti sehingga kita harus mengulangi kembali prosedur – bahkan sampai beberapa kali. Namun update ke Windows Mobile 10 ini berjalan sangat mulus dan lancar, tanpa perlu pengulangan. Prosedur backup untuk menjaga agar perpindahan aplikasi berjalan lancar juga berlangsung sangat mulus. Ini perlu mendapatkan apresiasi.

wp_ss_20160320_0005Windows Mobile 10 memberikan kemewahan mengenai cara berinteraksi dengan Action Center. Kamu dapat memilih 4 shortcut utama untuk ditampilkan di Action Center, dan jika memerlukan lainnya, kamu cukup mengetuk tombol “Expand”.

12_28_2015 11_29_46Notifikasi dari berbagai aplikasi yang masuk juga lebih interaktif. Kamu dapat memilih untuk menghapus satu pesan saja, atau seluruh pesan dari aplikasi yang sama. Sayangnya, meski SMS dan Aeries (aplikasi Twitter pihak ketiga) sudah support Actionable Notification yang memungkinkan kita berbalas pesan langsung ketika notifikasi masuk, belum banyak aplikasi yang memanfaatkan fitur ini, termasuk juga email yang sebenarnya akan sangat bermanfaat jika menggunakan skema semacam ini.

wp_ss_20160320_0017Buat kamu yang sudah mencicipi Insider untuk ‘mendatangkan’ WM10, kamu pasti tahu adanya perubahan dalam skema menelepon. Sekarang Lumia kamu dapat membaca nomor kontak yang ingin kamu hubungi cukup dengan menuliskan barisan angka yang terkait dengan nomor telepon kontak kamu. Bahkan kamu juga dapat mencari nama kontak spesifik dan kemudian menekan tombol angka seperti halnya pada ponsel Candy bar lama yang memiliki keypad numerik. Misalnya jika ingin mencari nama “Febian”, maka kamu bisa menekan angka 332 (mewakili F, E, dan B) dalam tabel angka numerik.

12_28_2015 10_20_31Perubahan aplikasi Email resmi, yaitu Outlook, juga akan sangat membantu produktivitas kamu. Outlook kini memiliki lebih banyak fitur seperti halnya Outlook di desktop. Tidak seperti pada WP 8.1, kamu dapat melampirkan email secara langsung melalui Outlook. Selain itu, autofill juga berjalan baik ketika kamu mengisikan alamat email yang dituju. Asalkan kamu pernah mengirim email kepada individu tersebut sebelumnya, atau apabila email bersangkutan terdapat di kontak kamu, maka kamu dapat dengan mudah menuliskannya di kolom “To” atau “Kepada”. Ini hal ‘remeh temeh’ yang sebelumnya tidak didukung pada WP 8.1. Masih banyak lagi kenyamanan baru di Outlook yang bahkan bisa jadi artikel tersendiri jika ingin diulas detail. Penerimaan email di perangkat juga sangat lancar, bahkan nyaris sama lancar dengan menggunakan webclient.

wp_ss_20151228_0008Perbaikan pengalaman dalam hal keyboard juga merupakan sesuatu yang diperhatikan Microsoft. Mungkin ketika di versi awal Insider, autocorrect dan suggestion pada keyboard menjadi hal yang banyak dikeluhkan pengguna. Namun saya mendapati bahwa di versi resmi WM10 ini, keyboard sudah ‘lebih cerdas’. Seperti halnya di WP 8.1, kamu perlu waktu beberapa lama untuk ‘melatih’ keyboard agar mengingat kata tertentu. Terbukti di versi resmi WM10 ini, keyboard saya selain intuitif juga mudah lebih mudah mengingat kata-kata khas yang sering saya gunakan seperti misalnya “inggih”, “dalem”, dsb (Saya sering mengirimkan SMS berbahasa Jawa kepada orang tertentu).

12_28_2015 10_27_45Tidak ada yang meragukan Edge dalam hal kecepatan. Di versi WM10 resmi ini, terus terang saya tidak mendapati perbedaan yang signifikan antara versi Insider dengan versi resmi. Edge berjalan dengan lancar dan mulus, lengkap dengan berbagai fitur dasarnya. Salah satu kekurangan yang sebenarnya saya harap diperbaiki Microsoft adalah tidak adanya versi Live Tile pada Edge ketika disematkan di Start Screen.

wp_ss_20160320_0010Hal ini sangat disayangkan karena Opera Mini yang bukan merupakan app resmi dari Microsoft bahkan memiliki Live Tile yang menawan.

wp_ss_20160320_0011Meskipun ‘hanya’ menggunakan Snapdragon 200, Lumia 535 cukup handal dalam menjalankan berbagai game berat dalam Windows Phone. Namun jujur saja saya belum sempat menginstal Modern Combat 5 atau game berat lainnya di perangkat ini setelah upgrade ke WM10. Saya hanya sempat memainkan game favorit saya, Dream League Soccer, dan justru menurut saya game ini berjalan lancar tanpa lag yang kadang saya jumpai di WP 8.1.

wp_ss_20160320_0015Untuk urusan audio, belum ada perubahan signifikan. Hardware audio untuk Lumia 535 memang hanya masuk kelas rata-rata, apalagi tidak didukung oleh Dolby seperti layaknya generasi Lumia 620 ke atas. Jadi pengolahan equalizer seperti apa pun menurut saya pada akhirnya akan mentok pada kemampuan terbatas hardware audio perangkat ini.

wp_ss_20160320_0021Untuk kamera, terjadi perubahan di sisi interface WM10 Camera yang sekarang jadi sangat mirip dengan Lumia Camera. Ini memudahkan bagi kita untuk melakukan pengaturan manual pada kamera jika kamu lebih memilih untuk menggunakan software kamera milik Microsoft.

Dari pengamatan saya, ada sedikit perbedaan antara software kamera anyar Microsoft dengan versi sebelumnya pada Windows Phone 8.1. Kamera pada WM10 menurut saya mengolah hasil dengan menampilkan gambar lebih cenderung pada warna aslinya secara natural. Pendekatan ini cukup berbeda dengan Microsoft Camera di Windows Phone 8.1 yang memiliki kecenderungan untuk sedikit meningkatkan saturasi warna untuk menghasilkan warna yang lebih semarak dan indah. Apalagi di bawah pencahayaan sinar matahari langsung.

Hasil Potret dengan WM10 Camera
Hasil Potret dengan WM10 Camera
Hasil Potret dengan Microsoft Camera WP 8.1
Hasil Potret dengan Microsoft Camera WP 8.1

Kedua pendekatan ini tidaklah keliru. Dengan pemrosesan tambahan, kamu dapat menghasilkan foto dengan warna yang lebih vibrant atau semarak. Beberapa orang lebih menyukai mengambil foto dengan pendekatan warna yang mirip aslinya, namun beberapa lainnya lebih suka hasil foto yang terlihat indah dan semarak. Samsung cukup sukses dengan pendekatan ini.

Keterbatasan hardware menjadikan noise cukup tinggi ketika cahaya kurang. Kamu bisa mengakali ini dengan menetapkan shutter speed dan ISO secara manual menyesuaikan keadaan. Versi auto dari WM10 Camera menurut saya serupa dengan kemampuan kamera di WP 8.1 dalam situasi kurang cahaya – yaitu muncul noise yang lebih tinggi.

wp_ss_20160320_0022Aplikasi Photos menunjukkan lebih banyak kejutan. Sepertinya saya akan mengulik lebih dalam hal ini dalam tips dan trik Windows Mobile 10 selanjutnya. Di sini kamu dapat memperoleh informasi lebih banyak tentang foto kamu, seperti File Info serta menampilkan foto sebagai slideshow.

Selain itu interaksi antara Photos dengan OneDrive memungkinkan kamu langsung melihat simpanan foto di OneDrive pada galeri. Selain itu, jika kamu menghapus satu foto di ponsel, bila Lumia 535 kamu tertaut dengan OneDrive, maka foto di OneDrive ikut terhapus. Skema ini mirip dengan galeri pada iOS.

3_20_2016 11_49_48Cortana untuk Windows Mobile 10 di Lumia 535 bekerja dengan cukup baik, serta memiliki banyak peningkatan fitur. Cortana kini lebih interaktif dan tertaut dengan lebih banyak hal dalam kehidupan sehari-hari kamu. Namun penataan UI pada Cortana disebut-sebut sebagai salah satu yang terburuk pada WM10. Gabungan gelap dan terang yang terasa kurang nyambung dengan setting device secara keseluruhan ini sering dikritik oleh pengguna. Meskipun demikian, Cortana memiliki potensi untuk berkembang lebih pesat lagi dengan berbagai tambahan fitur ini.

wp_ss_20160320_0023Penggunaan baterai juga adalah salah satu yang menyita perhatian teman-teman pengguna Lumia 535. Setelah menggunakan selama dua hari, saya dapat mengonfirmasi bahwa baterai di Lumia 535 yang menjalankan WM10 cukup tangguh! Dengan kondisi pemakaian biasa, yaitu menelepon, sms, berbalas pesan WA, sesekali membalas mention di Twitter, dan browsing ala kadarnya, Lumia 535 bisa mencapai 8 jam atau lebih.

Sementara itu dengan penggunaan berat, untuk bermain game, saya sempat bermain Dream League Soccer selama sekitar 2-3 jam, dan dari kondisi charge penuh (100%), baterai saya mencapai limit 20% dalam jangka waktu tersebut.

Pemakaian internet berat, misalnya terus menerus berbalas pesan WA, buka Twitter sambil terus menerus browsing, saling bergantian, tidak sampai dua jam baterai saya sudah menyentuh limit 20% dari kondisi isi penuh.

Jadi dapat saya simpulkan bahwa pemakaian internet yang masif, apalagi dengan data seluler, akan benar-benar menguras baterai Lumia 535.

 

Bug dan Kekurangan yang saya temukan di Lumia 535 yang Menjalankan WM10

wp_ss_20160320_0016Di Windows Phone 8.1, mungkin kamu sempat mengalami masalah dengan double tap to wake yang terkadang tidak responsif pada Lumia 535. Sepertinya penyakit ini bahkan lebih sering muncul di WM10. Kalau sebelumnya saya sempat mengalami 2 kali gagal dari 10 kali upaya ‘mengetuk untuk membangunkan’ Lumia 535, setelah upgrade ke WM10, rasio kegagalan DTTW ini meningkat hingga 4 kali kegagalan dalam 10 kali upaya mengetuk. Mungkin hal ini dapat diperbaiki oleh Microsoft dengan mengirimkan update firmware yang spesifik untuk memperbaiki permasalahan touch yang memang sejak dulu merupakan titik lemah Lumia 535.

XBoxBermain dengan XBox yang interaktif memang rasanya keren. Tapi kamu harus berpikir dua kali untuk memanfaatkan fitur ini di WM10. Membuka app XBox lambatnya luar biasa dan sangat bertele-tele. Kamu harus melewati beberapa tahapan konfirmasi untuk sampai ke daftar permainan kamu serta menunggu lama meskipun kamu memiliki koneksi internet di atas 10 Mbps.

wp_ss_20160320_0003Salah satu bug yang cukup mengganggu di Lumia 535 yang menjalankan WM10 adalah: Skype Video. Jika kamu ‘khilaf’ membuka aplikasi ini, kamu akan mendapatkan pesan bahwa preview video tidak tersedia. Ini adalah sebuah error berkelanjutan karena… Tadaaa…

wp_ss_20160320_0006Seluruh aplikasi kamera yang kamu miliki menjadi tidak berfungsi. Interface berubah menjadi hitam dan kamu tidak dapat mengambil gambar.

wp_ss_20160320_0004Tips dari saya untuk menghindari bug ini adalah dengan menjadikan Skype tetap sebagai aplikasi default kamu dalam video call dan menerima pesan. Namun jika kamu menyukai integrasi SMS dan Skype, maka atur pada Setting agar kamu tidak perlu menerima telepon video menggunakan Skype Video.

Dengan demikian, jika ada pesan masuk menggunakan Skype, maka itu akan tetap kamu terima sebagai SMS, namun jika pacar kamu ingin melakukan video call, maka kamu secara otomatis diarahkan pada Skype app untuk menerimanya. Nampaknya kita masih perlu menunggu Microsoft memperbaiki bug yang cukup mengganggu ini.

 

Kesimpulan

Windows Mobile 10 berjalan selayaknya OS ‘sesungguhnya’ pada versi resmi ini. Semua aplikasi berjalan dengan lancar, dan bahkan kamu memperoleh ‘bonus’ karena aplikasi versi UWP (Universal Windows Platform) yang hanya dapat diakses dengan perangkat Windows 10 memiliki tampilan yang cantik dan lebih fungsional.

Beberapa bug cukup mengganggu, namun kali ini kita dapat lebih santai menunggu Microsoft untuk mengatasinya. Dengan adanya perbaikan skema update, sepertinya update firmware akan berjalan lebih lancar ke depannya. Oh ya, sebelum teman-teman lupa, Microsoft hanya menjamin support untuk perangkat Lumai 535 ini hingga tahun 2018. Jadi dua tahun ke depan, sepertinya Lumia 535 tidak akan lagi mendapatkan update Windows Mobile 10 terbaru dan teman-teman yang menggunakan perangkat ini harus dengan rela mengganti perangkatnya dengan versi terbaru yang lebih didukung.

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation