Dalam jangka waktu beberapa bulan ini, beberapa teman menanyakan lewat media sosial tentang performa WM10 di Lumia 1020. Saya menjawabnya dengan membahas tuntas OS terbaik untuk Lumia 1020. Lalu ada lagi yang iseng bertanya, jika kita memakai WP 8.1, apakah masih fungsional mengingat zaman sekarang smartphone sudah berevolusi sangat canggih dan berupaya memenuhi permintaan penggunanya? Terjemahan kasarnya: Apa HP dengan OS Windows Phone 8.1 masih bisa dipakai zaman sekarang?
Sebenarnya sih saya yakin bisa, mengingat mungkin banyak di antara orang tua kita masih menggunakan ponsel fitur sederhana dan dapat menjalani hari-harinya dengan bahagia. Kita sendiri yang menciptakan parameter fungsi teknologi, lalu terjebak di dalamnya dengan ‘mewajibkan’ perangkat kita harus mampu memenuhi fungsi ini dan itu, baik secara sosial maupun profesional. Namun demikian, saya tidak ingin gegabah menyimpulkan, sehingga saya memutuskan untuk memakai WP 8.1 sebagai daily driver (ponsel pegangan sehari-hari), baru kemudian berupaya menarik kesimpulan.
Sebagai pembukaan, saya bisa menyatakan: Ponsel dengan OS WP 8.1 nyaman digunakan untuk kehidupan sehari-hari – Tentu saja dengan banyak kompromi dan penyesuaian. Apa sajakah penyesuaian tersebut?
Seperti yang sering saya ceritakan, saya merasa dimanja oleh Outlook di WM10. Untuk seseorang yang mengirim lusinan email sehari, Outlook sangat mendukung pekerjaan saya. Berbagai fitur Outlook yang hampir mirip dengan PC sangat memudahkan saya dalam menyelesaikan pekerjaan. Apalagi aplikasi ini menangani email saya dengan rapi dan mudah dicari.
Pindah ke WP 8.1, saya kehilangan semua fasilitas itu. Namun tentu saja saya masih dapat mudah mengirim balasan email secara sederhana. Hal yang paling menyusahkan mungkin ketika saya ingin melampirkan dokumen. Email app di WP 8.1 hanya mendukung melampirkan foto saja. Namun ini dapat diakali dengan memanfaatkan File Attacher app. Namun saya tidak akan menutup-nutupi. Aplikasi ini kurang reliabel untuk mengirimkan file dalam jumlah banyak atau besar. Ada kemungkinan gagal dalam mengirimkan. Hal ini belum pernah terjadi ketika saya menggunakan Outlook di WM10!
Namun tentu saja saya masih bisa survive untuk masalah email ini dengan tetap mengandalkan desktop untuk mengirimkan file-file besar. Email app tetap saya gunakan untuk menjalin komunikasi, melakukan penawaran, dan melapor untuk berbagai proyek pekerjaan yang saya lakukan.
Selamat Tinggal Aplikasi Terbaru yang Mulai Bersemi di WM10!
Menggunakan WP 8.1, berarti kamu harus menguatkan hati untuk mengucapkan selamat tinggal kepada berbagai aplikasi baru yang mulai tumbuh mekar di ekosistem WM10. Instagram sudah menerbitkan versi resmi di WM10, Facebook dan Messenger segera menyusul sesaat lagi. Developer pun juga banyak yang lebih memilih fokus ke WM10 dalam mengembangkan aplikasinya (Twitter juga termasuk dalam hal ini).
Untunglah masih ada beberapa developer gila seperti Rudy Huyn yang tetap memperbarui aplikasinya di WP 8.1. Meskipun ada perbedaan fitur, namun 6Tag karya Rudy Huyn tetap mendapat update di WP8.1 dan tidak ketinggalan oleh versi WM10-nya.
Multimedia tak Lagi Simpel
Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa konsep multimedia di WM10 jauh lebih sederhana dan powerful. Movies & TV di WM10 dapat memutar banyak jenis file, termasuk .mkv yang merupakan format wajib penggemar film (terutama anime). Kembali ke WP 8.1, kita harus menggunakan aplikasi tambahan seperti misalnya Moliplayer pro atau jika kamu ingin gratisan, kamu bisa memanfaatkan VLC.
Demikian juga dengan musik. Groove dapat memutar berbagai format yang agak langka, seperti FLAC atau lossless format lainnya. Ini penting jika kamu seorang audiophile. Kembali ke WP 8.1, kita harus memasang aplikasi tambahan untuk dapat memutar jenis file tersebut. Saya pribadi menggunakan Perfect Music. Saya menyukainya karena dapat dengan mudah mengedit tag pada lagu sehingga menjadikan penataan musik saya jauh lebih baik.
Integrasi antara Skype dan Message App tiada lagi
Saya adalah pengguna masif Skype, karena harus berhubungan dengan banyak agensi luar negeri yang hampir semuanya masih menggunakan Skype untuk berkomunikasi. WM10 dengan integrasinya yang brilian (meskipun boros batere) antara Skype dan Message app sangat membantu saya. Dengan fitur tersebut saya serasa berkirim SMS saja setiap kali ada pesan Skype masuk. Ringan dan cepat. Tidak seperti di WP 8.1 yang Skype app cukup lama dalam memuat pesan (alias loading). Meskipun demikian, menurut saya Skype di WP 8.1 masih lebih andal dibanding versi Android sekalipun (Oke, saya belum pernah mencoba iOS dalam jangka waktu lama, sehingga saya belum tahu bagaimana pengalaman berkirim pesan menggunakan Skype di iOS). Integrasi antara Skype dan Message app adalah hal yang harus kamu relakan kalau kembali ke WP 8.1.
Nah, begitu banyak penyesuaian dan ‘rasa maklum’ yang diperlukan jika ingin menggunakan WP 8.1 alih-alih WM10 yang lebih modern. Tapi jangan salah! Banyak juga manfaat dan kesenangan yang dapat diperoleh di WP 8.1
Pada dasarnya, perangkat Lumia berkode *20 lebih maksimal jika berjalan di WP 8.1. Ini berarti kamu mendapatkan ketahanan batere yang menakjubkan. Bayangkan! Saya berangkat kerja dalam kondisi batere 100% sekitar pukul 7.30, lalu ketika pulang, meskipun sering dipakai ini itu, batere saya masih berada di kisaran 50%. Ini jelas jauh lebih kuat daripada ketika menggunakan OS WM10 yang dijamin sudah menghabiskan batere di jangka pemakaian yang sama.
Dengan OS WP 8.1, Live Tile untuk kontak juga jauh lebih powerful. Kamu dengan mudah dapat memperoleh informasi terbaru dari orang-orang yang penting bagi kamu, karena kontak dapat ditautkan ke Facebook dan Twitter. Jika kamu rajin berinteraksi dengan orang tersebut, kamu juga dapat dengan mudah mengetahui jika ada pesan, telepon, atau email darinya yang belum terbaca olehmu dari Live Tile kontak yang disematkan.
Kamu juga dapat menikmati tampilan optimal sahabat lama kamu: Glance. Weather tampil dengan sempurna di layar Glance menjadikan penampakan Lumia kamu istimewa!
Cortana memang punya banyak fitur di WM10. Akan tetapi di WP 8.1, penampilannya lebih sederhana dan fungsional. Saya masih sering menyuruh Cortana mengingatkan sesuatu yang sekiranya saya perlukan dalam jangka waktu singkat.
Belum lagi kalau kita bicara kamera. Algoritma software pengolahan gambar untuk WP 8.1 jauh lebih optimal dibandingkan WM10. Kamu bisa lebih percaya diri mengambil gambar dengan perangkat ber-OS ini karena hasilnya dijamin lebih bagus dan konsisten. Apalagi jika kamu menggunakan perangkat yang memiliki fitur PureView. Beberapa reviewer mengeluhkan bahwa algoritma PureView berjalan secara tidak konsisten di perangkat WM10, bahkan termasuk di Lumia 950. Ini sedikit menjadi masalah, apalagi bagi Nokia yang sudah ternama atas kemampuan ponsel kameranya. Psst.. Bahkan Nokia tidak perlu menuliskan Label “Camera Phone” seperti OEM tetangga ketika berusaha menjual smartphone-nya.
Kesimpulan
Dari percobaan sederhana saya, dengan bangga saya menyatakan bahwa WP 8.1 masih cukup fungsional untuk digunakan, bahkan belum minder jika dibandingkan dengan saudaranya yang lebih canggih: WM10. Di antara dominasi Android dan iOS, kamu juga masih dapat melangkah bangga sebagai sosok yang berbeda. Penantang yang punya gaya khas! Pemberontak yang ogah untuk ikut arus utama! Individu yang bangga tampil sebagai dirinya sendiri, apa adanya!
Punya pengalaman lain dalam menggunakan OS WP 8.1 di tengah gempuran OS lain yang lebih baru? Sumbangkan pendapat kamu di kolom komentar.