Setelah membeli WhatsApp seharga 252 triliun rupiah, akhirnya Facebook mulai blak-blakan tentang bagaimana cara mereka untuk mengambil untung dari aplikasi messenger terpopuler di dunia ini.
Term & Privacy Policy WhatsApp telah diupdate pertama kalinya dalam 4 tahun terakhir untuk merefleksikan perubahan ini, dan bagi kamu pengguna WhatsApp yang sudah melakukan update, sebagian besar pasti sudah memilih Agree alias setuju dengan Term & Privacy Policy baru tersebut.
Kedepannya ada 5 perubahan penting yang dilakukan oleh Facebook terhadap WhatsApp Messenger, antara lain:
Terhubung dengan Bisnis & Layanan
Saat ini WhatsApp memungkinkan kamu terhubung dengan teman, rekan, dan kolega. Tetapi berbagai info seperti notifikasi bank, info pesawat delay, statement kartu kredit, dan berbagai kabar dari bisnis / perusahaan / layanan lainnya kamu peroleh dari sumber lain seperti SMS ataupun Email.
Nah, Facebook sekarang ingin menghubungkan bisnis, perusahaan, dan layanan ke seluruh pengguna WhatsApp.
Jadi jangan heran jika kedepannya kamu akan mendapati notifikasi transfer bank, konfirmasi pembelian produk, atau jadwal keberangkatan pesawat masuk melalui WhatsApp.
Transaksi & Order via WhatsApp
Nggak cuma sekedar informasi dan notifikasi saja, Facebook juga akan menjadikan WhatsApp sebagai portal transaksi untuk berbagai produk dan layanan. Mungkin nantinya pemesanan tiket pesawat, kereta api, KFC, transfer antar rekening bank, dan transaksi lainnya bisa langsung kamu lakukan melalui WhatsApp.
Pesan Iklan dan Penawaran
Meskipun WhatsApp tetap berkomitmen tidak akan menampilkan iklan dalam bentuk banner, namun mereka menyatakan bahwa kamu akan menerima iklan dan penawaran dalam bentuk pesan (message). WhatsApp berjanji bahwa iklan tersebut tidak akan spammy, namun penawaran yang sekiranya menarik buat kamu.
Namun demikian bagaimana prakteknya nyata nya tentu baru bisa kita lihat ketika pesan-pesan iklan ini mulai dikirimkan. Semoga saja tidak dalam bentuk seperti broadcast di BBM ya.
Kabarnya WhatsApp akan memberikan opsi bagi kita untuk mengatur hal tersebut agar tidak terlalu terganggu dengan keberadaannya.
Data WhatsApp Dibagi ke Facebook
Beberapa data kamu di WhatsApp seperti nomor telepon, kapan terakhir kali menggunakan WhatsApp, dan mungkin juga daftar kontak serta terhubung dengan bisnis apa saja, bakal di-share ke Facebook.
Tujuannya agar kamu bisa mendapatkan friend suggestion (saran pertemanan) yang lebih baik, dan tentu saja iklan yang lebih relevan.
Tetapi WhatsApp menjamin bahwa data yang di-share ke Facebook tersebut akan tetap private, alias tidak ada orang lain yang tahu. Data tersebut hanya akan digunakan secara background untuk kepentingan-kepentingan diatas.
Isi chat kamu, termasuk pesan, foto, atau video yang dibagikan juga bakal tetap aman.
Hanya 30 Hari Saja Kesempatan untuk Mematikannya!
Kabar baiknya, kamu bisa mematikan share data dari WhatsApp ke Facebook melalui Settings. Namun hanya ada 30 hari saja kesempatan kamu untuk melakukannya, terhitung sejak awal kamu tap Agree di Term & Privacy policy WhatsApp yang baru tersebut.
Karena itu bagi kamu yang ingin mematikannya, tanpa berlama-lama lagi langsung saja buka Settings > Account > dan hilangkan centang Share my WhatsApp account…
Itulah 5 perubahan penting di WhatsApp yang sebaiknya kamu ketahui. Setelah lama berinvestasi di WhatsApp hingga ratusan triliun rupiah, kini saatnya bagi Facebook untuk turun memanen hasilnya.
Lalu bagaimana tanggapan kamu dengan perubahan besar di WhatsApp ini? Bagikan pendapat kamu disini.
