Di balik perkembangan perangkat mobile yang luar biasa pesat, PC masih mempertahankan dominasi yang cukup kuat, terutama di kalangan pengguna tradisional. Namun meskipun demikian, perusahaan analis IDC barusan merilis kesimpulan bahwa tidak ada masa depan yang cerah untuk PC dan notebook tradisional.
Pada laporannya yang bertajuk Worldwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, mereka memprediksikan bahwa pasar PC akan berkurang 1,8% sepanjang 4 tahun ke depan, dari 408,3 juta unit di 2018 menjadi 386,2 juta perangkat di tahun 2022.
Meskipun demikian, ada titik cerah, yaitu pada pasar perangkat detachable alias 2-in-1 (tipe perangkat yang dapat diubah menjadi tablet) yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 9,8% dalam periode yang sama, dari 23,9 juta perangkat di tahun 2018 menjadi 35 juta perangkat di tahun 2022.
“Tantangan keseluruhan untuk PC tradisional dan tablet tetap sama selama beberapa tahun terakhir ini,” ujar Ryan Reith, program vice president IDC pada laporan Worldwide Quarterly Personal Competing Device Tracker tersebut. “Namun kami tetap terus melihat adanya peluang pertumbuhan di pasar ‘komputer saku’. Terkait PC notebook, jelas perkembangannya adalah pada gaming premium, convertible (perangkat lipat), dan perangkat ringan. Semua OEM nampaknya mengurangi fokus di bidang ini dan meningkatkan fokus ke perangkat 2-in-1 yang sedang populer. Perangkat detachable memang tipe yang dapat kita saksikan pertumbuhannya meskipun saat ini terasa bahwa notebook tradisional masih belum tergantikan seluruhnya oleh tipe perangkat baru tersebut.”
Perangkat bergaya tablet seperti iPad mencapai puncaknya di pangsa pasar sekitar tahun 2014 dan terus mengalami penurunan hingga sekarang. Tren ini masih terus berlanjut. Sementara itu dalam jangka waktu yang sama, pangsa perangkat desktop juga berkurang sebesar 2,6%. Pembeli Enterprise kebanyakan lebih memilih perangkat yang bertipe mobile. Sementara itu segmen desktop di kalangan konsumen yang masih kuat adalah perangkat gaming, meskipun di bidang ini juga makin banyak gamer yang beralih ke perangkat gaming mobile seiring dengan makin banyaknya laptop gaming yang semakin canggih dan mudah dibawa.
Sebagai ‘orang lama’ yang sudah menggunakan PC desktop selama beberapa dekade ini, sebenarnya saya tidak berharap bahwa tipe desktop dan notebook konvensional bakal ditinggalkan. Namun berkurangnya pangsa pasar tipe perangkat ini bakal bisa jadi menimbulkan ‘punah’-nya desktop karena OEM jelas bakal lebih tertarik mengembangkan perangkat yang bisa dijual. Bagaimana pendapat kamu tentang hal ini? Tuangkan opini kamu di kolom komentar!
Sumber: MSPoweruser
