Beberapa hari ini, dunia dihebohkan oleh sebuah ‘fenomena’ mesin pencari yang unik. Singkatnya, jika kamu googling kata “idiot” di Google Image atau Google Search, maka kamu akan mendapatkan gambar Presiden Donald Trump.
Nampaknya gambar ini muncul sebagai akibat ‘kampanye’ yang dilakukan oleh para aktivis online yang membenci kebijakan-kebijakan Trump. Mereka memanipulasi algoritme Google dengan menautkan kata idiot dengan gambar Trump. Tren ini dimulai saat pengguna Reddit meng-upvote postingan yang berisi foto Trump dan kata-katanya.
Selanjutnya, hasil gambar tersebut didorong oleh ribuan upvote dari postingan Reddit yang berisi berita tentang kata-kata tersebut, foto sang Presiden, dan kampanye secara keseluruhan.
Algoritme rahasia Google kemudian membantu mengelola dan memprioritaskan informasi yang disajikan dalam hasil pencarian. Algoritme rahasia ini memang berhasil menjadikan Google sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh di planet ini, tapi juga sering menjadikan sang raksasa mesin pencari ini kesulitan.
“Mesin pencari adalah refleksi konten dan ifnormasi yang tersedia di Internet. Situs yang diatur peringkatnya di hasil pencarian Google bergantung pada algoritme komputer yang menggunakan ribuan faktor untuk menghitung relevansi halaman dengan query yang diberikan,” Demikian penjelasan Google.
Meskipun Google tidak ikut campur pada hasil pencarian (katanya), namun jelas mereka mengubah ‘resep’ untuk melakukan itu secara berkala. Pada tahun 2010, Matt Cutts, yang merupakan kepala engineer di Google yang bertanggung jawab untuk menghapus spam dari hasil pencarian menyatakan bahwa Google secara berkala melakukan perubahan terhadap algoritme pencarian, paling sedikit sehari.
Belum ada tanggapan resmi dari Google dan Gedung Putih terkait hal ini. Untuk sementara, kamu masih bisa bersenang-senang dengan mengetikkan kata idiot untuk memunculkan foto Presiden Trump.
via: CNET News