Dengan dirilisnya Windows 10, Microsoft memperkenalkan model layanan ‘Windows as a Service’ (WaaS), yang mana menjadikan Windows 10 akan mendapatkan update dan security secara berkala dan berkelanjutan. Hal tersebut juga yang menjadikan Windows 10 sebagai OS terakhir dari Microsoft.
Untuk memenuhi hal tersebut, Microsoft merilis beberapa update bulanan untuk memperbaiki bug, masalah kompatibilitas, peningkatan performa, dan keamanan. Selain itu, Microsoft juga merilis update besar selama 6 bulan sekali (setidaknya untuk 4 tahun terakhir ini, karena kedepannya hanya akan dirilis 1 tahun sekali) dengan membawa banyak fitur baru guna meningkatkan pengalaman Windows 10 secara signifikan.
Nah dari banyaknya tipe update ini yang mungkin membuat sebagian orang bingung. Artikel kali ini akan menjelaskan beberapa tipe update yang ada di Windows 10 yang sering kamu install dan apa gunanya.
Feature Update
Ini merupakan update terbesar (major) dari Windows 10 yang mana update ini biasa dirilis 6 bulan sekali, tetapi kedepannya Microsoft akan membuat update ini hanya dirilis setahun sekali. Penamaan dari Feature Update ini biasanya menggunakan waktu tahun dan bulan update ini dirilis, contohnya “April 2018 Update” atau “May 2019 Update”.
Baca Juga : Bukti-Bukti bahwa Microsoft Buruk dalam Penamaan Produk
Cumulatif Update
Microsoft biasa merilis cumulative update dua kali dalam sebulan yang membawa peningkatan perfoma sistem, perbaikan bug, dan keamanan.
Cumulative Update sangat direkomendasikan bagi kamu yang baru menginstall fresh OS. Karena kamu dapat langsung download update terbaru dengan Cumulative Update. Misalnya, kamu baru menginstall Windows 10 Build 15063. Kamu bisa langsung mendapatkan Build terbaru 15063.909. Tentunya size download yang diperlukan juga akan besar.
Security Update
Pada hari selasa kedua setiap bulan atau yang biasa dikenal sebagai Patch Tuesday, Microsoft merilis daftar update security yang diperbaiki. Update ini biasa juga dibundling dengan cumulative update, tetapi juga tersedia paket update versi standalone yang dapat kamu download dari Microsoft Catalog.
Tetapi jika sewaktu-waktu ditemukan kerentanan sistem yang sifatnya berbahaya, maka Microsoft akan segera merilis patchnya yang mana pada update merupakan ‘out-of-band update’, yang artinya update diluar jadwal Patch Tuesday. Contoh kasusnya yaitu pada malware WannaCry beberapa waktu yang lalu.
Servicing Stack Update (SSU)
Merupakan update yang menyasar pada perbaikan masalah pada Windows Update. Contohnya, jika terdapat masalah yang menyebabkan update tidak terinstall secara benar, Microsoft akan merilis SSU untuk membaiki masalah tersebut sebelum update lainnya akan dirilis.
Servicing Stack Update ini biasanya dirilis sebulan sekali guna meningkatkan reliabilitas proses update dan mengurangi potensi munculnya masalah.
Microcode Update
Update ini menyasar pada prosessor Intel yang mana berguna untuk mengurangi kerentanan serta masalah pada prosesor. Microcode Update ini tidak mengikuti jadwal perilisan standar update lainnya. Kamu dapat mengikuti perkembangan update ini melalui halaman Support Microsoft.
Security Intelligence Update for Windows Defender Antivirus
Update ini biasa kamu lihat dengan nama “Definition Update for Windows Defender Antivirus”. Update ini sangat sering dirilis dan menargetkan pada kemampuan deteksi Windows Defender atau yang sekarang disebut Microsoft Defender.
Itu dia beberapa tipe update yang ada di Windows 10. Jika ada tipe update yang WinPoin lewatkan, pastikan kamu memberikannya melalui kolom komentar.