Setelah dirilisnya Windows 8, trend touchscreen untuk desktop semakin meningkat. Chrome OS yang saat ini masih dalam tahap beta pun ikut menambahkan dukungan touchscreen didalamnya.
OS buatan Google tersebut menambahkan dukungan touchscreen terutama untuk drag n drop dan text selection. Berikut ini adalah video yang menunjukkan bagaimana fitur tersebut bekerja:
Berikut ini adalah daftar perubahan yang ditambahkan di Chrome OS Beta pada update 4 September kemarin:
- Menambahkan audio source selector di menu tray
- Menggunakan Quickoffice (Beta) untuk mengedit file Word dan Excel
- Memperbaiki UI untuk memindah channel-akun owner
- Menambahkan dukungan drag n drop untuk perangkat touchscreen
- Menambahkan text selection untuk perangkat touchscreen
- Menambahkan connectivity diagnostics tool di halaman offline Chrome
- Menambahkan kemampuan untuk share folder dan file dari aplikasi Files
- Memperbaiki sanboxing untuk native client
Chromebook dan Chrome OS memang sulit untuk dibilang sebagai project yang berhasil. Popularitasnya masih jauh dari OS lain seperti Windows atau Mac.
Tetapi Google termasuk perusahaan yang sering membuat project mengejutkan. Browser Chrome salah satunya, dulu projectnya merupakan project kecil yang bahkan ditemukan karena ketidaksengajaan. Namun sekarang dia telah menjadi browser paling populer di dunia.
Mampukah Chrome OS mengikuti langkah Chrome dan Android yang berhasil mengejutkan banyak pihak?
via Google