Jangankan di Indonesia yang memang secara resmi tidak dirilis, di U.S. saja tablet Windows RT termasuk jarang ditemui. Sistem operasi yang khusus digunakan untuk perangkat dengan processor ARM ini memang terlihat kurang begitu populer. Surface RT misalnya, banyak yang tidak membelinya karena menganggap fungsinya berada jauh dibawah Surface Pro.
Namun kemarin melalui event Financial Analyst Meeting 2013, Microsoft menjelaskan bahwa kedepannya mereka ingin ada lebih banyak tablet Windows RT. Saat ini team Surface dikabarkan tengah bekerja keras memperbaiki Surface di segala aspek, mulai dari software, layanan, hardware, desain, dsb.
Apps juga menjadi fokus utama dari Microsoft. Mereka kini sudah menurunkan biaya pengembangan dan publishing app untuk developer. Hal ini tentu saja ditujukan agar ada semakin banyak developer yang mengembangkan apps baik untuk Windows Phone maupun Windows RT.
Dibelinya Nokia oleh Microsoft juga sepertinya merupakan strategi ekspansi Windows Phone, Windows RT, atau produk hardware Microsoft lainnya ke seluruh dunia.
Mungkinkah kedepannya tablet Windows RT akan banyak kita temui di sekitar kita? Mungkinkah Microsoft “mau” merilis tablet Surface di Indonesia?
Kita lihat saja perkembangannya.