Terhitung mulai hari ini Google menanamkan ad-blocker kedalam google Chrome. Tapi cara kerjanya beda banget dengan ad-blocker yang kita kenal selama ini. Apa bedanya, gimana cara pake nya, dan seperti apa ad-blocker bawaan di google chrome ini?
Bagi kamu yang belum tahu, Google, perusahaan yang pendapatan terbesarnya berasal dari iklan, hari ini baru saja menanamkan ad-blocker kedalam Google Chrome.
Tapi jangan dikira ad-blocker ini memblokir semua iklan secara total seperti ad-blocker yang kita kenal saat ini, karena kalau itu terjadi, maka selain bisnis iklan google terancam, ekosistem gratis di internet juga bisa terancam, artinya berbagai konten dan aplikasi yang saat ini bisa kamu dapatkan gratis karena disupport iklan, bisa jadi bakal dibuat berbayar.
Karena itulah google menyebut ad-blocker di chrome ini sebagai ad-filter, artinya hanya iklan-iklan yang dianggap mengganggu saja yang akan diblokir.
NB: Lebih suka nonton ulasan dalam format video? Langsung saja tonton videonya disini:
Apa Parameternya?
Ternyata Google mengacu pada Better Ads Standard, dimana semua iklan yang tidak lolos dari standar ini akan diblokir.
Misalnya untuk akses website melalui desktop, iklan seperti popup, autoplay video yang ada audionya, prestitial ads yang dilengkapi count-down, ataupun iklan sticky berukuran besar bakal diblokir.
Sedangkan untuk mobile, selain tipe iklan tadi, ketambahan juga iklan animasi flash, iklan yang terus mengikuti scroll, ini nyebelin banget, iklan postitial dengan countdown, dan juga halaman web dengan komposisi iklan diatas 30%.
Bagaimana Cara Pakai Ad-Filter Google Chrome ini?
Karena ad-filter ini ditanamkan langsung di google chrome, maka kamu tidak perlu melakukan apapun. Chrome akan otomatis memblokir iklan yang tidak sesuai kriteria better ads standard, dan memunculkan notifikasi jika ada iklan yang diblokir di website yang kamu kunjungi. Kamu bisa membiarkan iklan diblokir atau memilih membuka filternya jika mau.
Jadi tujuan utama dari ad-blocker atau ad-filter bawaan di google chrome ini adalah memblokir iklan, hanya yang mengganggu saja, tanpa merusak bisnis iklan dan ekosistem gratis di internet.
Bagi pemilik website atau blog yang situsnya terdeteksi melanggar better ads standard, Google akan memberikan waktu 30 hari buat kamu untuk perbaikan. Kamu bisa mengurangi komposisi iklan, atau menghilangkan iklan yang dianggap mengganggu — lalu melakukan request untuk review ulang. Jika lolos maka ad-filter bakal dimatikan dari website kamu, tetapi jika tidak lolos atau tidak kamu perbaiki dalam 30 hari, iklan di website kamu bakal diblokir di google chrome.
Kamu bisa mendapatkan semua informasi ini langsung dari search console di google webmaster tools.
Lalu bagaimana dengan kamu, apakah kamu lebih suka ad-filter di google chrome ini, atau ad-blocker yang memblokir semua iklan secara total? Sampaikan pendapat kamu di kolom komentar.
via chrome