Ketika Windows Mobile 10 resmi rilis Maret yang lalu, ekspresi kekecewaan banyak mengemuka karena tidak semua Lumia mendapatkan update resmi ke Windows Mobile 10, terutama adalah Lumia berkode *20. Menjadi masalah besar karena beberapa Lumia berkode *20 memiliki spek yang jauh lebih baik dibandingkan perangkat low end Microsoft seperti 430, 435, dan 535. Salah satu ‘korban’ kasus ini yang paling banyak disayangkan oleh para penggemar Windows Phone adalah Lumia 1020.
Dirilis dengan spek kamera monster, pada zamannya Lumia 1020 telah melangkah sangat jauh sehingga kualitas foto serta kemampuannya baru bisa terkejar setelah sekitar 2 tahun kemudian (ketika LG G4 rilis), ini pun masih belum mengalahkah lossless zoom yang menjadi kebanggaan ponsel dengan kamera-sentris ini. Para die-hard peninggalan Nokia ini sangat menyayangkan kenapa tidak ada ‘penerus’ dengan kemampuan yang setara, yang mana sangat menyakitkan karena Nokia/Microsoft mestinya hanya perlu menambahkan prosesor yang lebih mumpuni dan storage yang lebih besar untuk sekedar menjaga kelangsungan seri langka ini.
Saat Windows Mobile 10 rilis, sakit hati para penggemar Lumia 1020 semakin mendalam karena ternyata ponsel monster ini tidak mendapatkan update resmi Windows Mobile 10 dengan segala kelebihannya itu.
Saya pribadi agak terhibur karena masih tetap dapat menikmati Lumia 1020 dengan Windows Mobile 10 melalui fitur Windows Insider yang diberikan Microsoft. Namun tentu saja banyak ketidaksempurnaan karena program ini tidak memberikan firmware yang benar-benar pas untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan Lumia 1020.
Setelah lama menggunakan Windows Mobile 10 di Lumia 1020, akhirnya saya ‘mengembalikan’ Lumia 1020 ke habitatnya, yaitu Windows Phone 8.1, yang memberikan support optimal terhadap seluruh kemampuan salah satu peninggalan Nokia yang layak dikoleksi ini. Berikut ini saya rangkum berbagai hal yang saya temukan lebih superior bagi Lumia 1020 di Windows Phone 8.1.
Firmware Audio lebih baik
Lumia 1020 didukung oleh Dolby Audio. Soundcard miliknya termasuk salah satu yang terbaik jika kamu ingin mendengarkan musik melalui earset atau headset pilihan kamu. Nah, menurut pengalaman saya, Windows Mobile 10 tidak memberikan support yang setara. Firmware audio kurang stabil sehingga kurang optimal untuk mendengarkan lagu. Belum lagi setiap kali kita melepas earset, fitur Dolby Headphone akan mati sehingga perlu dinyalakan ulang. Tentu saja ini kurang nyaman untuk penggemar musik yang ingin mendengarkan lagu-lagu favoritnya.
Rekaman Audio Stereo
Masih tentang audio. Jika kamu merekam video dengan OS Windows Mobile 10, kurangnya dukungan firmware menjadikan video rekaman kamu direkam secara mono – Bahkan meskipun kamu sudah menggunakan aplikasi Lumia Camera.
Padahal, Lumia 1020 memiliki kelebihan merekam audio secara stereo, dan ini merupakan kemampuan yang langka di antara flagship keluaran 2016. Sebagai catatan, beberapa ponsel yang tercatat dapat merekam video secara stereo di tahun 2016 ini hanyalah LG G4, LG V10, Marshall London, dan seri HTC One mulai seri M7 hingga M10. Bahkan iPhone 6S sekalipun hanya dapat merekam secara mono (meskipun Apple bersikeras bahwa ini adalah mono berkualitas tinggi whatsoever – Intinya tetap mono).
Selain itu, Lumia 1020 dengan Windows Phone 8.1 juga memiliki ‘bass filter’ ketika merekam pertunjukan musik, menjadikan suara musik yang kamu rekam tetap jernih, tidak terdistorsi oleh suara bass yang terkadang mendominasi atmosfir pertunjukan.
Dengan mengembalikan Lumia 1020 ke Windows Phone 8.1, kamu dapat memperoleh kedua kemampuan superior dalam merekam video ini kembali.
Glance yang Lebih Powerful
Glance merupakan salah satu fitur kesayangan para penggemar Nokia dan Windows Phone di masa awal. Fitur ini memungkinkan layar mati menampilkan informasi sekilas dari jam, kalender, dan berbagai jadwal aktivitas yang ingin kamu lakukan. Pengembangan terakhir di Windows Phone 8.1 memungkinkan Aplikasi cuaca juga ditampilkan pada Glance. Selain sangat membantu untuk mengetahui informasi penting dengan cepat, fitur ini juga terlihat keren!
Sekedar info, produsen Android juga mulai beramai-ramai mengadopsi fitur ini, mulai dari Motorola, LG, hingga Samsung di jajaran flagship milik mereka. Oh, iya – Jangan terlalu keras mendebat teman-teman yang tidak terima fitur miliknya disebut ‘mengadopsi Nokia’.
Yang di Motorola itu bukan Glance, itu Active Display
Yang di LG dan Samsung itu bukan Glance, itu Always On Display
Begitulah…
Baterai
Masalah baterai mungkin bisa diperdebatkan, namun saya merasakan betul bahwa Windows Mobile 10 lebih boros, terutama dalam kondisi idle atau tidak melakukan apa pun. Di Windows Phone 8.1, Microsoft nyaris menidurkan seluruh aplikasi yang tidak digunakan, menjadikan baterai lebih hemat saat perangkat tidak digunakan.
Meskipun demikian, saya perlu mengakui bahwa jika digunakan aktif, kedua OS ini memiliki jumlah konsumsi baterai yang relatif sama.
Kamera Lebih Superior
Pemilik Lumia 1020 tentu saja ingin kameranya bekerja dengan optimal (karena itulah alasan mereka membeli perangkat itu dulu). Windows Mobile 10 memberikan proses imaging yang tidak sebaik Windows Phone 8.1 dan pada beberapa kesempatan mungkin saya bisa bilang “cukup buruk” (untuk standar Lumia 1020 tentu saja). Ini terutama berkaitan dengan pemrosesan warna yang kadang agak wash-out (pucat atau puyeh kalau di daerah saya), terutama di Windows Camera. Selain itu banyak fitur kamera yang tidak teradopsi dengan baik di Windows Mobile 10.
Kembali ke Windows Phone 8.1 berarti menikmati keseluruhan fitur kamera secara lengkap dengan standar image processing yang lebih baik untuk perangkat ini (Saya sebut lebih baik dari Windows Mobile 10, karena beberapa die hard fans Windows Phone beranggapan imaging terbaik itu adalah pada firmware Amber dan Black).
Kesimpulan
Kembali ke Windows Phone 8.1 menjadikan saya harus merelakan banyak fitur dan kemudahan di Windows Mobile 10. Glance di Windows Mobile 10 dapat menampilkan gambar (meskipun fitur ini menyedot batere secara luar biasa), Outlook di Windows Mobile 10 sangat powerful dan bikin kangen, serta banyak aplikasi baru yang lebih berkembang dan enak digunakan di Windows Mobile 10 (Tweetium UWP, Twitter UWP, Instagram UWP, dan banyak lagi) – Semua perlu untuk direlakan jika kamu memutuskan kembali ke Windows Phone 8.1.
Meskipun demikian, saya mendapatkan satu hal: yaitu pengoptimalan seluruh kemampuan perangkat milik saya. Perlu diakui bahwa dengan vonis Microsoft bahwa Lumia 1020 tidak akan mendapatkan update resmi, ini berarti sama dengan mengatakan: OS terbaik untuk Lumia 1020 adalah Windows Phone 8.1.
Kalau kamu menginginkan perangkat kamu berjalan dengan optimal, maka ini adalah pilihan berat yang perlu kamu ambil.
Namun jika kamu tak peduli dan hanya ingin menikmati Windows Mobile 10 (dalam artian OS lebih penting dari perangkat), maka Lumia 1020 mampu menjalankan OS ini dengan tanpa mengecewakan, tentunya kamu harus rela melihat beberapa fitur yang saya sebut di atas terpangkas.
Punya pendapat sendiri tentang pengalaman kamu bersama Lumia 1020? Sumbangkan pendapatmu di kolom komentar!