Apa Perbedaan Virtualbox dan VMware Player??

Apa Perbedaan Virtualbox dan VMware Player??

VirtualBox dan VMware Player adalah dua software virtual machine yang paling populer dikalangan pengguna Windows dan Ubuntu. Keduanya adalah software gratis yang bisa kamu download dan sebar luaskan. Untuk memilih mana yang terbaik sulit dilakukan, karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kali ini WinPoin bakal membahas perbedaan dari segi fitur dan kekurangan yang dimiliki dari kedua software virtual machine ini. VirtualBox yang WinPoin gunakan adalah versi 4.2.12 dan untuk VMware Player versi 5.0.2.

Perbedaan Virtualbox dan VMware

Apa Perbedaan Virtualbox dan VMware Player??

Kelebihan VMware Player:

  • Adanya DHCP built-in untuk berbagi NAT ke semua Virtual Machine.
  • Mendukung hardware virtualisasi sehingga tampak seperti komputer asli, dengan menginstall guest hypervisor yang mana di butuhkan hardware virtualisasi seperti KVM, vSphere, Xen, XenServer.
  • Dapat menambahkan 10 virtual network adapter atau vNIC ke salah satu Virtual Machine guest, sedangkan VirtualBox hanya sampai 8 untuk salah satu Virtual Machine guest.
  • Membuat host machine untuk virtual switch NAT networking, sehingga guest virtual machine dapat menggunakan NAT.

Kekurangan VMware Player:

  • Tidak adanya fitur snapshot built-in pada virtual machine.
  • Tidak adanya fitur cloning built-in pada virtual machine.
  • Beberapa adaptor Wifi tidak didukung bridge network, sehingga tidak dapat digunakan pada virtual machine dan hanya bisa digunakan di komputer utama.
  • Mendukung single disk image dengan satu tipe saja yaitu vmdk.
  • Tidak didukung multiple monitor untuk virtual machine.
  • Jarang mendapatkan update.
  • Kurangnya pengaturan virtual machine terbatas seperti VIX API.

Apa Perbedaan Virtualbox dan VMware Player??

Kelebihan VirtualBox:

  • Adanya fitur built-in GUI untuk cloning Virtual Machine.
  • Adanya fitur built-in snapshot dan multiple snapshot.
  • Mendukung banyak disk image tipe seperti vdo, vmdk, vhd, hdd, qed dan qcow.
  • Mendukung multiple monitor untuk virtual machine guest. Multiple monitor dari virtual machine guest bisa ditampilkan di multiple window host machine atau di dua layar asli host.
  • Sering mendapatkan update.
  • Adanya pengaturan virtual machine seperti VBoxManage.

Kekurangan VirtualBox:

  • Tidak bisa mengakses NAT dari virtual machine guest tanpa mengaktifkan port fowarding dari host.
  • NAT dari virtual machine guest terisolasi dari yang lainnya dan tidak bisa terhubung dengan yang lainnya.
  • Hanya bisa menggunakan 8 vNIC untuk virtual machine guest, sedangkan VMware Player 10 vNIC untuk virtual machine guest.
  • Tidak didukung dengan hardware virtualisasi.

 

Itulah kekurangan dan kelebihan dari VirtualBox dan VMware Player, tentu bila kamu ingin menambahkan kamu bisa meninggalkannya di kolom komentar di bawah ini. Artikel ini juga menanggapi pertanyaan dari M.Taufik melalui Twitter WinPoin.

Edo Chrisnado

Suka ngobrolin berbagai hal tentang teknologi. Dia hampir tidak pernah bisa tenang sebelum mengetahui kabar teknologi paling gress saat ini.

Post navigation