Smartphone jaman sekarang sudah pasti dilengkapi dengan dua fitur ini. Bluetooth dan Wifi seakan sudah menjadi paket teknologi nirkabel yang harus ada jika perangkat tersebut ingin dianggap canggih dan keren. Namun terlalu banyak stigma yang menyatakan bahwa penggunaan Bluetooth dan Wifi terlalu banyak menguras baterai sehingga dimatikan saja bila tidak digunakan. Benarkah?
Mungkin terlalu naif jika mengatakan bahwa Bluetooth dan Wifi tidak menggunakan baterai sama sekali. Baiklah, penggunaan Bluetooth dan Wifi tentu saja membutuhkan asupan daya. Namun sebenarnya, seberapa banyakkah daya baterai yang dibutuhkan? Apakah benar-benar membuat boros baterai? Kita akan membahasnya dalam tulisan kali ini, dan tulisan kali tidak hanya berlaku untuk perangkat Windows atau Windows Phone, namun berlaku untuk umum.
Tetap butuh daya
Bluetooth dan Wifi adalah fitur nirkabel yang sangat populer saat ini. Penggunaannya yang sangat marak untuk menghubungkan banyak perangkat secara nirkabel membuat popularitasnya terus bertahan. Teknologinya juga semakin dikembangkan. Dulu ada Bluetooth 2.0, Bluetooth 2.1, Bluetooth 3.0, Bluetooth 4.0, dan seterusnya. Wifi pun juga demikian. Peningkatan tersebut selain menghasilkan performa dan fitur baru, juga membuat penggunaan daya semakin efisien. Seefisien apapun, fitur tersebut tetap membutuhkan daya.
Daya kecil saat tidak digunakan
Bluetooth dan Wifi memang membutuhkan daya untuk menjalankan fungsinya. Namun sebenarnya penggunaan dayanya tidak terlalu besar, dan terbilang kecil bila dibandingkan dengan penggunaan GPS ataupun internet dari paket data. Saya awalnya memang penasaran, oleh karena itu saya melakukan percobaan sederhana, yaitu menghidupkan terus Bluetooth dan Wifi selalu dan setiap hari di dua perangkat saya, yaitu Lumia 930 dan iPhone 5s.
Hasilnya?
Setelah mencoba mengaktifkan selalu Bluetooth dan Wifi di Lumia 930 dan iPhone 5s selama seminggu, saya tidak melihat adanya perbedaan daya tahan baterai yang mencolok saat Bluetooth dan Wifi dinyalakan setiap hari dengan saat dimatikan setiap hari. Entah mungkin cuma perasaan saya saja atau bagaimana, saya tetap masih bisa mendapatkan 10 jam penggunaan normal menggunakan iPhone 5s dan Lumia 930 seperti biasa. Secara umum, saya masih bisa menggunakan perangkat saya tersebut dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Namun saya juga pernah hanya mendapati kuat 6-7 jam saja karena waktu itu sinyal operator lagi trouble.
Mengapa tidak terlalu boros seperti yang diceritakan banyak orang?
Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan penggunaan Bluetooth dan Wifi yang menyala tidak terlalu menyebabkan baterai boros.
- Pertama, teknologi bluetooth itu sendiri. Lumia 930 dan iPhone 5s saya sudah mendukung teknologi LE alias Low Energy.
- Kedua, penggunaan ponsel yang tidak terlalu sering. Saya hanya menggunakan ponsel untuk komunikasi biasa seperti SMS, Telepon, menggunakan LINE, Messenger, WhatsApp, Twitter, dan sebagainya, dan tidak bermain game sama sekali.
- Ketiga, lokasi saya yang sinyalnya cukup stabil. Bila menggunakan paket data, baterai akan sangat boros. Oleh karena itu, diperlukan sinyal yang stabil agar sambungan berjalan lancar dan tidak tersendat.
Manfaat selalu menyalakan Bluetooth dan Wifi setiap hari?
Manfaat ini mungkin berbeda untuk setiap orang. Namun inilah yang saya rasakan ketika selalu menyalakan Bluetooth dan Wifi setiap hari.
- Selalu mendapatkan Wifi saat ada jaringan Wifi. Lingkungan kampus saya terdapat banyak Wifi dan bisa digunakan oleh mahasiswa. Jadi, dengan selalu menyalakan Wifi, kita tidak perlu menyalakannya secara manual. Wifi akan langsung tersambung secara otomatis.
- Lebih hemat data. Wifi jelas bisa menekan penggunaan paket data kita. Kita tidak perlu menyalakan Wifi secara manual karena Wifi akan tersambung secara otomatis, bahkan saya sering tidak sadar ada Wifi yang nyantol. Lumayan bisa menghemat kuota bulanan secara otomatis.
- Lebih hemat baterai. Menyalakan Wifi setiap hari mungkin memang menghabiskan daya baterai. Namun bila kita sudah tersambung ke Wifi, khusunya yang menawarkan koneksi yang cepat dan stabil, penggunaan internet akan dialihkan ke Wifi. Penggunaan Wifi akan lebih hemat baterai bila dibandingkan dengan penggunaan paket data.
- Perangkat bluetooth tinggal pakai. Punya speaker wireless, headset wireless, atau printer wireless. Semua tinggal pakai tanpa perlu menyalakan bluetooth dan wifi secara manual. Bahkan untuk perangkat iDevice seperti iPhone dan iPad, bisa langsung terhubung dengan AirDrop dan Handoff secara otomatis.
- Hotspot Pribadi yang praktis. Biasanya ketika kita ingin tethering, kita harus mengaktifkan secara manual fitur tethering. Untuk pengguna iDevice, saya bisa dengan mudah berbagi koneksi internet tanpa harus mengaktifkan hotspot pribadi alias tethering. Biarkan saja iPhone saya tetap berada di dalam tas tanpa harus saya sentuh, cukup buka iPad dari kasur lalu sambungkan ke iPhone sebagai hotspot untuk bisa tethering. Kalau sudah selesai, tinggal putuskan sambungan, setelah itu tehtering akan mati dengan sendirinya. Semua serba otomatis.
Kesimpulan
Bluetooth dan Wifi yang terus menyala sebenarnya lebih bermanfaat karena kita tidak perlu repot repot menyalakan fitur fitur yang butuh teknologi tersebut secara manual. Jika bluetooth dan wifi yang hanya menyala tanpa tersambung ke perangkat apapun sebenarnya tidak terlalu besar daya yang dibutuhkan. Namun bila kita ingin menghemat baterai lebih banyak, khususnya saat kita berada di daerah terpencil, tidak ada salahnya mematikannya untuk menghemat baterai. Intinya, saya tidak menyuruh teman-teman untuk terus menerus menyalakan Bluetooth dan Wifi. Kalau teman-teman mau mencobanya, silakan saja.
Cobalah, apakah jika bluetooth dan wifi terus menerus dinyalakan di perangkatmu, apakah akan menyedot daya sangat besar?