Sedikit kita bahas mengenai Apple dimana baru baru ini mereka membuat pengumuman yang mengejutkan sebagian besar apple fan mereka, dimana Apple secara resmi telah mengubah skema penamaan sistem operasinya.
Yap, mulai tahun ini, mereka tidak akan lagi menggunakna angka versi berurutan seperti sebelumnya misalkan iOS 10, 11, 12 dst, begitu pula dengan watchOS, visionOS dan macOS dan lainnya. Mulai tahun ini, semua sistem operasi akan mengikuti format berbasis tahun, dimana versi terbaru akan disebut iOS 26, iPadOS 26, macOS 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26.
Menurut Apple, perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan penamaan dan meningkatkan konsistensi diseluruh ekosistemnya, dimana pengguna dan developer akan lebih mudah mengenali versi terbaru tanpa harus mengingat angka versi yang tidak selalu selaras, dengan kata lain, semuanya akan disamakan dengan angka dari tahun dimana versi tersebut dirilis. Jelas ini adalah sebuah hal yang bagus dong.
Hadirkan Liquid Glass, Mirip Aero?
Nah salah satu hal yang cukup menarik juga yang diumumkan dalam event Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025 kemarin adalah mereka memperkenalkan desain interface baru yang disebut dengan “liquid glass”, yang mana akan menghadirkan tampilan lebih transparan dan modern di sistem operasi mereka.
Nah liquid glass ini sendiri akan menciptakan tampilan yang lebih modern dan imersif, dimana Apple menggambarkan desain ini sebagai evolusi dari antarmuka / interface yang sebelumnya lebih flat.
Tampilan ini sendiri akan hadir disemua ekosistem Apple, bukan hanya di Mac namun di iOS, ipadOS dan lainnya yang mana akan membuat tampilannya makin konsisten disemua perangkat.
Sekilas ini mirip dengan Aero di Windows terutama dalam hal efek transparansi dan visual yang dinamis, namun jelas meskipun mirip ada beberapa perbedaan yang cukup jauh, dimana Aero (yang hadir di Windows Vista dan 7) menggunakan efek kaca buram pada Window dan Taskbar dengan transisi halus dan efek bayangan, sementara Liquid Glass menghadirkan tampilan transparansi yang lebih dinamis dan berubah sesuai konten atau background, selain itu animasinya lebih fluid membuat elemen UI seperti mengalir. Mirip sih namun lebih modern aja deh.
Baik perubahan dan skema penamaan ini tentu adalah hal yang bagus, dan mungkin nanti juga akan diikuti oleh yang lain, selain Apple, Xiaomi juga kabarnya sudah menggunakan skema penamaan HyperOS nya dengan nomor tahun rilis, apakah yang lain juga akan sama? mari kita lihat nanti.
Namun yang jelas akan cukup menarik melihat apakah Microsoft akan mengikuti skema ini atau tidak, atau justru mereka juga ikut ikutan dengan menghadirkan skema penamaan yang sama dengan alasan konsistensi? kita lihat nanti guys.
Via : Apple
