
Dari dulu Apple memang terkenal dengan Port Lightningnya, dimana pada era Micro USB, jelas port ini paling dibanggakan pengguna Apple sebagai “charger iphone” yang bisa dibulak balik dan terkesan sangat ekslusif.
Namun waktu terus berlalu dan jaman terus berkembang, USB Type C yang pertama kali diperkenalkan ditahun 2014 justru hadir dengan kecepatan yang lebih baik daripada port Lightning, bahkan menjadikan iPhone 14 yang dirilis tahun 2022 lalu terasa sangat tertinggal, tidak sedikit pula banyak Apple Fanboy yang kecewa karena ketertinggalan tersebut karena bagaimana tidak, ditahun 2022, iPhone 14 yang dijual dengan harga lebih dari 16 juta masih menggunakan port Lightning dengan kecepatan transfer setara USB 2.0.
Apple Mulai Tinggalkan Port Lightning
Pada tahun 2023, Apple memulai transisi dari port Lightning ke USB-C dengan peluncuran seri iPhone 15 dimana langkah ini juga dilakukan karena Uni Eropa menyetujui undang-undang yang mengharuskan semua teknologi konsumen yang dijual pada tahun 2024 sudah menggunakan USB-C sebagai port pengisian daya.
Agar tidak melanggar undang undang tersebut, tentu Apple tidak menunda transisi tersebut dengan memulai transisi di iPhone 15 dan akhirnya menyelesaikan transisinya hanya dalam waktu dua tahun dengan peluncuran iPhone 16e yang baru saja diumumkan.
Baca Juga : Bukan SE 4, Apple Perkenalkan Iphone 16e – Masuk Indonesia?
Selain itu bukan hanya iPhone yang akan meninggalkan port lightning melainkan iPad baru juga akan dilengkapi port USB-C, sehingga tidak ada lagi port Lightning di semua seri iPhone, iPad, atau bahkan Mac baru yang dijual oleh Apple.
Kenapa USB Type C?
Sudah tidak diragukan lagi bahwa USB Type C memiliki beberapa keunggulan yang lebih baik daripada Lightning termasuk kompatibilitas yang lebih luas dan digunakan oleh berbagai perangkat dari berbagai produsen, sehingga lebih fleksibel dan tidak terbatas pada perangkat tertentu.
Selain itu, USB-C mendukung kecepatan transfer data yang lebih tinggi, mulai dari 5 Gbps hingga 40 Gbps, tergantung pada standar USB yang digunakan, bahkan untuk chargerpun, USB-C mendukung Power Delivery (PD) yang memungkinkan pengisian daya yang lebih cepat dan efisien, hingga 100 watt.
Dan yang pasti, USB-C dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pengisian daya, transfer data, dan output audio/video, sementara Lightning umumnya hanya digunakan untuk pengisian daya dan transfer data pada perangkat Apple saja.
Jadi, jelas karena USB Type C telah menjadi standar teknologi saat ini karena dipakai dihampir semua lini, baik Smartphone, Tab, PC, TV dan lainnya, Apple mau tidak mau harus bergabung untuk menggunakan USB Type C, apalagi setelah Uni Eropa menyetujui undang undang yang pada dasarnya bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan meningkatkan inovasi dalam teknologi pengisian daya, menggunakan port USB Type-C.
Bagaimana menurutmu guys? Apple akhirnya ikutan juga kan?, komen dibawah guys dan berikan pendapatmu