Bocor, Sejumlah Kecil Data Pengguna ChatGPT Plus Bocor

ChatGPT dari OpenAI memang menyediakan layanan plus dengan sejumlah kelebihan yang menguntungkan pengguna, seperti hadirnya performa jawaban yang lebih cepat, dan juga keuntungan lainnya.

Mengenai ChatGPT Plus, sebuah informasi menarik baru baru ini diungkapkan OpenAI, dimana pada hari Senin 20 Maret 2023 kemarin, ada sebuah bug di ChatGPT yang memungkinkan pengguna Chatbot untuk melihat pesan / chat pengguna lain antara jam 1 pagi hingga 10 malam (zona waktu pasific), namun yang lebih menariknya lagi, ternyata bukan hanya chat saja yang bocor, OpenAI juga mengungkapkan bahwa sekitar 1,2 persen pengguna untuk layanan ChatGPT Plus mungkin memiliki informasi pribadi, dan partial payment yang dapat dilihat oleh orang lain juga.

"In the hours before we took ChatGPT offline on Monday, it was possible for some users to see another active user's first and last name, email address, payment address, the last four digits (only) of a credit card number, and credit card expiration date. Full credit card numbers were not exposed at any time." ungkap OpenAI

OpenAI meyakini bahwa jumlah pengguna ChatGPT Plus yang benar-benar menampilkan info pribadi dan pembayaran selama jangka waktu tersebut “sangat rendah”. Karena itu, mereka telah menghubungi orang-orang yang kemunkinan terkena masalah ini.

Sementara OpenAI mengatakan komitmennya untuk privasi pengguna, mereka mengakui bahwa selama seminggu terakhir mereka telah gagal dalam komitmen tersebut dan menawarkan permintaan maafnya dan menyatakan “akan bekerja dengan rajin untuk membangun kembali kepercayaan pengguna.”

Untuk detail teknis bug ChatGPT ini sendiri, OpenAI menyatakan bahwa itu berpusat pada Redis client open-source library, dimana Ini digunakan oleh chatbot untuk menyimpan informasi pengguna di server openAI.

"At 1 a.m. Pacific time on Monday, March 20, we inadvertently introduced a change to our server that caused a spike in Redis request cancellations. This created a small probability for each connection to return bad data."

Bug telah diperbaiki!

OpenAI saat ini telah memperbaiki bug ini dan dengan itu pengguna tidak perlu khawatir akan terulangnya kejadian yang sama, sementara itu mereka meminta maaf dan berusaha agar masalah ini tidak akan terulang dimasa depan.

Via : OpenAI, Neowin

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation