File History adalah salah satu fitur legacy yang ada di Control Panel, baik di Windows 10 dan Windows 11. Dunaba fitur ini memiliki kemampuan penting yang bisa mengamankan file pengguna secara langsung loh, dimana metodenya adalah menyalin semua file ke Drive External yang telah pengguna tentukan.
Nah selain itu ada beberapa fungsi dari File History ini, yaitu diantaranya mencakup :
- Mencadangkan File Penting: File History secara otomatis mencadangkan file
dari folder pengguna seperti Dokumen, Gambar, Musik, dan Desktop ke
perangkat penyimpanan eksternal. - Memulihkan Versi File Sebelumnya: Pengguna dapat mengakses dan memulihkan versi file sebelumnya jika terjadi perubahan yang tidak diinginkan atau penghapusan.
- Mengamankan Data: Fitur ini membantu melindungi data pengguna dari kehilangan akibat kerusakan sistem atau kegagalan perangkat keras.
- Menyediakan Riwayat File: File History menyimpan riwayat perubahan file
sehingga pengguna dapat melihat dan memulihkan versi tertentu sesuai kebutuhan.
Lalu bagaimana cara membuat File History untuk pertama kali? karena pada dasarnya fitur ini tidak aktif secara default, untuk mengaktifkannya juga gampang kok, dan artikel yang kurang lebih sama bisa kamu cek pada halamam berikut : Cara Membuat File History di Windows 10
Cara Membuat File History di Windows 11
Langkah 1. Pertama silahkan kamu buka Control panel > System and Security > File History.

Langkah 2. Selanjutnya silahkan kamu pilih storage tempat kamu menyimpan file history, jika sudah klik Turn on.

Nah kamu juga bisa mengatur drive lain dengan cara klik pada select drive dan bahkan mengatur file history untuk disimpan di local network / NAS dengan klik pada bagian Add network location.
*untuk saya sendiri, file history selalu saya simpan di NAS agar lebih aman dan karena memiliki storage yang lebih luas.

Setelah aktif, secara otomatis semua folder yang ada di akun kamu lebih tepatnya di C:\Users\usernamekamu, semuanya akan tersimpan dan di backup di drive yang telah kamu tentukan sebelumnya. Folder yang di backup tersebut mencakup Document, Downloads, Pictures, dan lainnya.

Berikut contoh beberapa file yang telah di backup oleh File History dimana itu mencakup configuration dan data yang tentu keduanya itu sangat penting.

Silahkan kamu coba guys, semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.