Jika kamu pengguna Linux pasti tidak asing dengan Wine. Aplikasi ini mampu membuat beberapa software Windows bisa dijalankan di Linux. Nah..seperti itu jugalah fungsi dari CrossOver. In fact, developer keduanya adalah perusahaan yang sama yaitu CodeWeavers.
CrossOver memungkinkan beberapa software populer Windows bisa dijalankan di Linux dan Mac.
Dan kini dengan dihadirkannya Google Play di Chromebook, CrossOver untuk Android bisa dijalankan juga di Chromebook, dan membuat kamu bisa menjalankan beberapa software Windows di Chromebook tersebut.
Tentu di tahap pengembangannya yang masih awal ini, tidak banyak software Windows yang bisa dijalankan di Chromebook. Faktanya, di video demonya CodeWeavers hanya memamerkan bagaimana Steam Client untuk Windows bisa berjalan di Chromebooks dan digunakan untuk memainkan game Limbo.
Tetapi dengan kemampuan CrossOver di Mac & Linux yang mampu membuat beberapa software dan game populer Windows bisa berjalan secara native di kedua platform tersebut, maka bukan tidak mungkin hal yang sama juga bisa terjadi di Chromebook kedepannya.
Apalagi saat ini CrossOver Android di Chromebook sudah support DirectX 9, keyboard, mouse, dan juga sound.
Hanya saja untuk bisa menggunakan CrossOver Android di Chromebook dan menjalankan software Windows, Chromebook kamu harus yang berbasis Intel Processor (non-ARM).
Apakah menurut kamu hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi Chromebook yang hingga saat ini masih kesulitan untuk bersaing dengan laptop berbasis Windows?
Bagikan pendapat kamu disini
via codeweavers
