Disalahgunakan, 1 NIK Dipakai 2,2 Juta Nomor SIM Prabayar

Isu penyalahgunaan data pelanggan kartu prabayar cukup membuat resah masyarakat. Pihak Dirjen Dukcapil Kemendagri menyebut, ada kasus satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan oleh lebih dari 2 juta nomor.

Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, tercatat NIK tersebut didaftarkan untuk meregistrasi nomor-nomor di hampr seluruh operator seluler, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan Smartfren.

Baca Juga:

Lanjutnya, penyalahgunaan ekstrem ini tidak berlangsung tidak hanya dalam satu hari, tapi juga selama proses registrasi.

“Ini adalah contoh penyalahgunaan NIK yang paling ekstrem,” kata Zudan di Gedung DPR beberapa waktu lalu.

Berikut ini data penyalahgunaan ekstrem dalam registrasi kartu prabayar berdasarkan data Dukcapil:

1. Indosat
– NIK 351xxxxxxxxxx002 registrasi untuk 2.221.656 nomor seluler
– NIK 340xxxxxxxxxx005 registrasi untuk 1.847.625 nomor seluler
– NIK 352xxxxxxxxxx005 registrasi untuk 1.601.391 nomor seluler

2. Telkomsel
– NIK 340xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 518.962 nomor seluler
– NIK 630xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 409.043 nomor seluler
– NIK 611xxxxxxxxxx014 registrasi untuk 402.034 nomor seluler

3. XL
– NIK 340xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 319.251 nomor seluler
– NIK 332xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 310.002 nomor seluler
– NIK 330xxxxxxxxxx005 registrasi untuk 310.001 nomor seluler

4. Hutchison 3 Indonesia (Tri)
– NIK 647xxxxxxxxxx005 registrasi untuk 83.575 nomor seluler
– NIK 647xxxxxxxxxx006 registrasi untuk 66.432 nomor seluler
– NIK 332xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 40.631 nomor seluler

5. Smartfren
– NIK 317xxxxxxxxxx007 registrasi untuk 145.868 nomor seluler
– NIK 367xxxxxxxxxx006 registrasi untuk 63.136 nomor seluler
– NIK 330xxxxxxxxxx001 registrasi untuk 57.879 nomor seluler

Registrasi SIM prabayar sendiri telah dilakukan sejak 31 Oktober 2017 hingga 28 Februari 2018 lalu. Pemblokiran kini tengah dilakukan secara bertahap, hingga dilakukannya pemblokiran total pada 1 Mei 2018 mendatang. Pelanggan yang belum melakukan registrasi masih bisa melakukan registrasi ulang hingga 1 Mei 2018.

“Semua nomor ini teregistrasi. Ini berlanjut terus, nggak sehari dapat dua juta. Angka ini akumulasi,” ujar Zudan kepada Detikcom.

Untuk menghindari penyalahgunaan ini, WinPoin menyarankan kepada kamu untuk melakukan registrasi sendiri via SMS atau internet, dan tidak menyerahkan data kepada orang lain selain pihak operator seluler (jika kamu gagal registrasi via SMS/internet).

Untuk cara melakukan registrasi ulang kartu prabayar di semua operator, kamu bisa melihatnya dengan klik laman ini. Dan jika kamu ragu sudah pernah registrasi atau belum, bisa cek di laman ini!

via detik

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi. Email: indrakrisnadi(at)hotmail.com

Post navigation