Fitur Sets diperkenalkan Microsoft awal tahun lalu sebagai fitur tabulasi yang bisa diakses dari window manapun, baik browser, file explorer, dan Office. Namun pada Juni 2018, Microsoft menarik fitur Sets dari Build Insider dengan dalih mempertimbangkan masukan dari pengguna. Sejak hari itu Microsoft tidak menyinggung fitur Sets sama sekali. Pada Desember 2018, Zac Bowden dari Windows Central mendapatkan bocoran dari internal Microsoft yang menyatakan bahwa Sets tidak dibatalkan.
Akan tetapi sabtu kemarin, Rich Turner selaku Project Manager Senior dari Microsoft mengkonfirmasi bahwa Shell provided tab experience alias fitur Sets tidak lagi dilanjutkan. Namun Turner menambahkan bahwa memberikan fitur tab di Windows masih masuk daftar teratas.
The Shell-provided tab experience is no more, but adding tabs is high on our to do list.
— Rich Turner (@richturn_ms) April 20, 2019
Menariknya banyak pihak yang tidak terlalu kecewa mengenai pembatalan fitur ini, pasalnya fitur Sets dinilai terlalu rumit. Padahal yang diinginkan pengguna hanya tab sederhana di Explorer seperti yang ada di macOS.
Users: "We want a tabbed file manager and command prompt."
MS: "Okay, also we put them in every single app and built in a web browser"
U: "Great, we didn't need all that but-"
MS: "Oops, it's too buggy, we're removing it."
U: "Hey, what happened to our tabbed file manager? Hello?— Chris Hoffman (@chrisbhoffman) March 11, 2019
Bagaimana tanggapanmu mengenai dibatalkannya fitur sets ini? Bagikan pendapatmu disini ya!
via How To Geek