Virus ransomware WannaCry memang ganas. Meskipun Microsoft sudah merilis patch untuk mencegah infeksi WannaCry, serta berbagai info cara mengatasi WannaCry sudah beredar luas, tetapi masih ada saja korban yang berjatuhan.
Baca Juga:
- Ransomware Wannacry Apa Itu dan Bagaimana Mengatasinya?
- Cara Mencegah Ransomware WannaCrypt (WannaCry) Menginfeksi Komputer
Kali ini salah satu pabrik Honda jadi korbannya, tepatnya di plant Honda di Sayama yang berada di barat laut kota Tokyo, Jepang. Dikatakan oleh seorang juru bicara wanita Honda pada Rabu (21/6), pabrik pun harus tutup satu hari pada pekan ini.
Honda menjelaskan pada hari Minggu, virus WannaCry ini menyerang jaringan TI yang ada di Jepang, Amerika Utara, Eropa, Tiongkok, dan negara-negara lainnya.
Upaya untuk mengamankan sistem Honda sebenarnya sudah dilakukan pada pertengahan Mei ketika virus mulai mengganggu sistem di seluruh dunia. (Baca: 6 Tips Melindungi Komputer dari Ransomware)
Dikatakan oleh juru bicara wanita ini, produksi mobil Honda di pabrik lainnya tidak ada kendala dan operasional reguler di pabrik Sayama sudah mulai normal pada Selasa lalu.
Sebagai informasi, pabrik atau plant Honda di Sayama ini memproduksi beberapa model mobil seperti sedan Accord, minivan Odyssey, dan mobil MPV Step Wagon. Setiap harinya, pabrik ini bisa memproduksi hingga 1000 mobil.
Sebelum kejadian yang menimpa Honda, Renault dan Nissan juga sudah menjadi korban dari WannaCry ini, hingga harus menghentikan produksi mobilnya di Jepang, Inggris, Prancis, Rumania dan India.
via Reuters
