Lagi lagi ada kabar yang cukup menjengkelkan mengenai apa yang telah dilakukan Microsoft di Windows 11, menurut laporan dan temuan The Verge, Microsoft tampaknya menggunakan pop-up mirip malware di Windows 11 agar pengguna meninggalkan Google.
Sekedar informasi, para pengguna Windows 11 mungkin sesekali pernah mendapati pop-up diarea Notification Center, namun itu tidak terhubung ke bagian Windows 11, dengan kata lain (bukan bagian dari notifications center), notifikasi ini tampaknya berjalan dan dieksekusi dari c:\windows\temp\mubstemp dan ditandatangani secara digital oleh Microsoft.
We are aware of these reports and have paused this notification while we investigate and take appropriate action to address this unintended behavior, kata Caitlin Roulston, direktur komunikasi, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge .
Pop-up tersebut tampil seperti pada gambar diatas, dimana bahkan sesekali pop-up ini berjalan diatas games yang sedang pengguna mainkan.
Isi dari Pop-up notifikasi ini akan meminta pengguna untuk mengubah default search engine yang pengguna gunakan ke Bing, baik di browser Microsoft Edge atau di Google Chrome.
Sebenarnya langkah yang dilakukan Microsoft ini tidaklah salah, dan bahkan mereka sering kali memberikan penawaran yang mirip, baik pada layanan Microsoft 365, Windows, dan Microsoft Edge. Namun yang salahnya adalah, pop-up ini berjalan layaknya malware dan tersimpan dan berjalan dari c:\windows\temp\mubstemp dan ditandatangani secara digital oleh Microsoft.
Tentunya banyak yang berpendapat bahwa hal ini bukanlah sebuah hal yang layak dilakukan Microsoft, karena ini bisa dikatakan melanggar privasi pengguna dan membuat kepercayaan pengguna terhadap Microsoft makin menurun.
Meskipun begitu, pengguna tidak perlu terlalu khawatir karena hal ini hanya diuji dengan sejumlah kecil pengguna Windows. Bagaimana pendapatmu? apakah kamu punya pendapat tambahan? Komen dibawah guys.
Via : The Verge